Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Motor Turun 12 Persen pada November 2023

Kompas.com - 09/12/2023, 15:42 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Angka penjualan sepeda motor ke luar negeri atau ekspor pada November 2023 mencatat angka 46.020 unit. Perolehan ini turun 12,37 persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan Oktober 2023 sebanyak 52.517 unit.

Dibandingkan November 2022 yang meraih 52.361 unit, capaian pada periode yang sama tahun ini turun 12,11 persen (year on year/yoy).

Dilansir dari data AISI (9/12/2023), angka ekspor motor Indonesia pada sepanjang Januari-November 2023 telah membukukan 527.267 unit.

Baca juga: Ribut gara-gara Parkir Paralel, Ingat Selalu Kalem Saat Berkendara

Ilustrasi Yamaha Aerox saat dirakit di pabrik YamahaDok. YIMM Ilustrasi Yamaha Aerox saat dirakit di pabrik Yamaha

Perolehan ini minus 24,26 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara tahunan (year on year/yoy) sebanyak 696.189 unit.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala, berharap ekspor motor utuh (Compeletely Built Up/CBU) bisa tembus 550.000 unit pada 2023.

Untuk diketahui, target ini mengalami penurunan dibandingkan capaian pada sepanjang 2022 sebesar 743.551 unit.

Baca juga: Jelang Akhir 2023, Diskon Wuling Air ev Tembus Rp 50 Juta

Menurut Sigit, turunnya angka ekspor motor CBU disebabkan peningkatan ekspor motor secara terurai (Completely Knock Down/CKD).

"Jadi mulai akhir November 2022 lalu beberapa ekspor dalam bentuk CKD. Sehingga saat ini, hampir 60 persen ekspor motor dalam bentuk CKD," ujar Sigit, saat ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, ekspor sepeda motor pada Januari-November 2023 didominasi oleh tipe skuter dengan kontribusi 52,50 , atau turun sedikit dari komposisi sebelumnya sekitar 52,67 persen.

Adapun untuk motor sport masih lebih banyak dibandingkan motor bebek atau sekitar 24,35 persen, turun dari bulan lalu sebanyak 24,43 persen. Sedangkan motor bebek meningkat jadi 23,16 persen, dari sebelumnya 22,90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com