Ekspor Motor Januari-September 2023 Mencapai 428.730 unit

JAKARTA, KOMPAS.com – Angka penjualan motor ke luar negeri atau ekspor pada September 2023 mencatat angka 51.318 unit. Perolehan ini minus 7,1 persen persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 55.247 unit.

Dibandingkan September tahun 2022 yang meraih 75.012 unit, capaian pada periode yang sama tahun ini juga turun 31,5 persen.

Dilansir dari data AISI (10/10/2023), angka ekspor motor Indonesia pada sepanjang Januari-September 2023 berhasil membukukan 428.730 unit.

Baca juga: Momen Pebalap Moto2 Heran dengan Tukang Duplikat Kunci di Indonesia

Dok. ASTRA HONDA MOTOR Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan Supra X 125 FI kini punya grafis bodi baru, Kamis (1/3/2018).

Perolehan ini minus 24,5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara tahunan (year on year/yoy) sebanyak 568.460 unit.

Hari Budianto, Sekretaris Jenderal AISI, mengakui angka ekspor motor Indonesia mengalami penurunan pada tahun ini.

“Tapi sebenarnya kebetulan kita ada juga ekspor yang tidak tercatat, yaitu sebenarnya ekspor dalam bentuk CKD,” ujar Hari, kepada wartawan di Jakarta (4/10/2023).

Baca juga: Efek Buruk Sering Telat Ganti Oli Mesin Mobil

“Di situ sebenarnya angkanya naik, cuma kita dengan anggota masih membahas pengelolaan data yang non-CBU mungkin Insyallah tahun depan teman-teman sudah bisa mendapatkan data yang di luar CBU,” kata dia.

Sebagai informasi, ekspor sepeda motor pada Januari-September 2023 didominasi oleh tipe skuter dengan kontribusi 51,57 persen.

Adapun untuk motor sport masih lebih banyak dibandingkan motor bebek atau sekitar 24,77 persen, dan underbone (motor bebek) sekitar 23,66 persen.