Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mobil Melewati Tanjakan Apakah Perlu Mematikan AC?

Kompas.com - 09/12/2023, 14:02 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan menanjak memang menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi mobil, khususnya di daerah pegunungan.

Tidak sedikit pengemudi yang mobilnya tiba-tiba mundur karena kesulitan atau tidak kuat menanjak. Hal ini terjadi karena beban muatan yang banyak, kurang skill pengemudi bahkan power kendaraan terbatas.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada pengemudi yang mematikan AC dengan tujuan untuk mengurangi beban mesin, sehingga mobil bisa melewati tanjakan dengan mudah.

Baca juga: Mengemudi dalam Pengaruh Alkohol Harusnya Kena Sanksi Berat

Tanjakan SpongeBob, jalan terjal yang menjadi jalan alternatif dari Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).KOMPAS.com/Bagus Puji Panuntun Tanjakan SpongeBob, jalan terjal yang menjadi jalan alternatif dari Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, mematikan AC saat berkendara memang bisa mempengaruhi performa mesin. Karena, kompresor AC digerakan oleh belt dan berputar mengikuti putaran mesin.

“Sehingga jika kompresor AC mati, otomatis tenaga dari mesin tidak terbagi,” ujar Bambang kepada Kompas.com belum lama ini.

Sementara, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, mematikan AC tidak begitu berpengaruh pada performa mesin.

Baca juga: Respon Valentino Rossi Soal Adik Tirinya Gantikan Marquez di Repsol Honda

Ilustrasi AC MobilFreepik/Dianabygu Ilustrasi AC Mobil

Selama mobil yang dikemudikan tidak membawa beban berlebih dan mesin dirasa sehat, AC mobil tidak perlu dimatikan ketika melewati tanjakan.

“Hal yang paling dibutuhkan saat melewati tanjakan sebenarnya adalah kemampuan si pengemudi dalam mengendarai mobilnya. Misal saat tanjakan, jalanan macet, maka pengemudi harus punya skill start and go, terutama mobil manual. Karena jika tidak dikhawatirkan mobil akan mundur,” ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau