Quartararo Kecewa Dapat Denda Rp 16,7 Juta dari Race Direction

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo didenda oleh MotoGP Stewards pada MotoGP Malaysia 2023 yang digelar di Sirkuit Sepang. Dia mengaku kecewa dengan kinerja Race Direction.

Quartararo didenda sebesar 1.000 euro atau sekitar Rp 16,75 juta. Denda tersebut diberikan karena Quartararo membuka tali helmnya saat tiba di pitlane pada sesi latihan bebas.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Malaysia 2023, Fabio Quartararo Tercepat

Menurutnya, para petugas yang bekerja sebagai MotoGP Stewards tidak melakukan pekerjaannya dengan baik. Quartararo merasa para Stewards tebang pilih dalam memberikan sanksi atau denda.

Dok. Yamaha MotoGP Fabio Quartararo saat sesi tes Valencia untuk MotoGP 2023. Terkini, Quartararo telah merampungkan sesi tes di Portimao, Portugal.

"Saya pikir mereka (memberikan) hukuman dengan menutup mata dan memilih orang-orang yang tidak mereka sukai. Itulah saya," ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net, Senin (13/11/2023).

"Saya sering melakukannya (melepaskan tali helm). Selama bertahun-tahun saya melakukannya, dan baru kemarin mereka memberi saya denda. Jadi, saya rasa mereka tidak melakukan tugasnya dengan benar," kata Quartararo.

Baca juga: Quartararo Siap Hengkang kalau Motor Yamaha Tak Berubah

MIRCO LAZZARI GP/Getty Images via AFP Fabio Quartararo saat menjalani latihan bebas MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Austin, Jumat (14/4/2023). Fabio Quartararo crash saat Sprint Race MotoGP Amerika 2023 dan terlempar dari 10 besar klasemen MotoGP 2023. (Foto oleh Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Menurut Sylvain Guintoli, mantan pebalap tes Suzuki, para Stewards seharusnya memberikan peringatan terlebih dahulu. Jika ada pelanggaran kedua, baru diberikan penalti.

"Mereka tidak perlu langsung memberikan penalti begitu saja," ujarnya.