Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quartararo Ultimatum Yamaha, Ancam Pindah pada 2025

Kompas.com - 12/10/2023, 14:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo memiliki batas kesabaran hingga musim depan. Kalau motor balap Yamaha YZR-M1 tidak juga kompetitif, dia akan mempertimbangkan untuk pindah tim pada 2025.

Juara MotoGP 2021 ini mengungkapkan bagaimana dia mengkritik kemajuan tim dalam rapat bersama Yamaha setelah dia merasa kecewa di tes Misano.

Baca juga: Jogging di Trek, Quartararo Komentari Kondisi Sirkuit Mandalika

Kontrak Quartararo dengan Yamaha akan berakhir pada akhir 2024. Artinya, Yamaha memiliki waktu satu tahun untuk meyakinkan Quartararo agar tidak pindah ke tim lain.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat beraksi pada Free Practice 1 MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Jumat (1/9/2023). Artikel ini berisi jadwal MotoGP Catalunya 2023. (Photo by Josep LAGO / AFP)AFP/JOSEP LAGO Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat beraksi pada Free Practice 1 MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Jumat (1/9/2023). Artikel ini berisi jadwal MotoGP Catalunya 2023. (Photo by Josep LAGO / AFP)

"Kami tak punya banyak waktu untuk melakukan revolusi. Masa depan, saat ini, tidak berada di tangan saya. Itu ada di tangan Yamaha," ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net, Kamis (12/10/2023).

"Tentu saja, saya lebih suka bertahan di Yamaha. Tapi jika mereka tidak membuat apa yang saya inginkan, motor yang kompetitif, saya harus mempertimbangkan untuk pindah pada 2025," kata Quartararo.

Baca juga: Quartararo dan Marquez Kritik Jadwal Balap MotoGP Musim Depan

Kesulitan Quartararo dan Yamaha dimulai pada pertengahan tahun lalu saat dia mempertahankan gelarnya. Kondisi tersebut membuat Francesco Bagnaia bisa mengejar ketertinggalan 91 poin.

Fabio Quartararo saat balapan pada MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit SilverstoneDok. Speedweek.com Fabio Quartararo saat balapan pada MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone

Semakin parah lagi di tahun ini, Yamaha tidak hanya kalah dari Ducati, tapi juga dari KTM dan Aprilia. Musim ini, Yamaha belum berhasil meraih kemenangan satu pun.

"Secara mental, ini sangat sulit. Sulit ketika Anda bertarung tiga tahun berturut-turut untuk kejuaraan, kemenangan, podium, setiap balapan, kemudian Anda berjuang untuk satu podium, dan sepertinya Anda berhasil," ujar Quartararo.

"Terkadang seorang pebalap bisa menutupi, sedikit, masalah yang ada. Tapi masalahnya lebih besar dan saya tak bisa berbuat apa-apa. Pada dasarnya, sudah tiga tahun kami memiliki motor yang sangat mirip. Ini bukan perubahan besar dan kami tak bisa melakukan perbaikan," kata Quartararo.

Fabio Quartararo saat menjalani latihan bebas MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Austin, Jumat (14/4/2023). Fabio Quartararo crash saat Sprint Race MotoGP Amerika 2023 dan terlempar dari 10 besar klasemen MotoGP 2023. (Foto oleh Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP/Getty Images via AFP Fabio Quartararo saat menjalani latihan bebas MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Austin, Jumat (14/4/2023). Fabio Quartararo crash saat Sprint Race MotoGP Amerika 2023 dan terlempar dari 10 besar klasemen MotoGP 2023. (Foto oleh Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Soal hasil tes di Misano, Quartararo menilai itu bukan tes yang positif bagi Yamaha. Dia dan Yamaha mengadakan rapat setelah pengetesan tersebut dan dihadiri sekitar 20 orang dalam pertemuan itu.

"Saya langsung mengatakan kepada 20 orang ini bahwa saya tidak senang. Bahwa kami harus berkembang. Saya meminta banyak hal. Saya akan senang mereka melakukan setengah dari apa yang saya minta. Setengahnya tahun depan, setengahnya lagi pada tahun 2025. Saya akan senang," ujarnya.

Quartararo meminta Yamaha untuk lebih berani dalam pengembangan motor tahun depan. Menurut dia, untuk bisa lebih kompetitif pada musim depan, Yamaha harus mengambil banyak risiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com