Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Cek Bagian Lampu Mobil Usai Tabrakan Depan

Kompas.com - 31/10/2023, 19:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu depan menjadi tidak presisi merupakan salah satu penyakit yang kerap ditemui pemilik mobil usai mengalami kecelakaan pada bagian depan. Dampaknya, sorotan cahaya akan jadi terlalu tinggi sampai mati total.

Pemilik Shine Auto Light, Rico mengatakan, hal tersebut karena dudukan penopang lampu di mobil yang patah atau terjadi pergeseran ketinggian lampu akibat bemper yang remuk. Tidak sedikit juga yang mengalami masalah serius pada sasis mobil.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi pemilik yang mengalami kecelakaan tersebut untuk segera mendatangi body repair untuk dilakukan pengecekkan dan perbaikan segera. Jangan mendatangi servis lampu terlebih dahulu.

Baca juga: PLN Optimis Bisa Operasikan Kendaraan Listrik 100 Persen Tahun Depan

Ilustrasi kecelakaan mobil. Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Kilometer 536+500, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2023), menewaskan 2 orang.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan mobil. Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Kilometer 536+500, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2023), menewaskan 2 orang.

Sebab, kalau terjadi masalah pada sasis akibat benturan bisa buat mobil mengalami permasalahan lebih panjang lagi. Mengingat, tenaga servis lampu mobil belum tentu menguasai bagian dimaksud.

Tetapi jika kerusakan hanya bergesernya pengaturan ketinggian lampu dan patahnya dudukan penopang lampu, pengerjaan bisa dilakukan di spesialis lampu mobil terdekat dan terpercaya.

"Beda halnya kalau sasis yang sudah terkena dampak dari tabrakan itu. Karena, kalau dibetulkan dahulu di bagian lampunya belum tentu nanti di body repair bisa disesuaikan lagi. Karena pengaturannya sudah geser semua, kerja berkali-kali jadinya," ucap Rico kepada Kompas.com.

Hal serupa dikatakan pemilik bengkel modifikasi rumahan He.Auto, Huda Pahlevi. Menurut dia, saat servis lampu terlalu dipaksa supaya kembali presisi di sasis yang sudah tak lurus lagi sangat berbahaya.

Baca juga: Risiko Mobil Matik Selalu Pakai Gigi Rendah Saat Melibas Jalan Berbukit

Proses pencopotan lampu mobil bawaan untuk modifikasiKOMPAS.com/daafa Proses pencopotan lampu mobil bawaan untuk modifikasi

Tindakan ini dapat berpengaruh pada kestabilan mobil atau kerusakan yang menyebar ke berbagai komponen lain.

"Kalau sasis sudah tidak lurus lagi, maka titik cahaya pada lampu mobil tidak akan presisi. Ketika bengkel lampu mobil tidak memeriksa apakah sasis mobil bermasalah setelah tabrakan (asal membenerkan lampu mobil saja), bisa-bisa banyak bagian yang ikut patah," ucapnya.

"Sebab terjadi tarik-menarik yang dipaksa pada bagian lampu dengan sasis. Jadi baiknya langsung larikan ke body repair, dilihat bagian mana yang bermasalah. Kalau hanya ringan, bisa dilarikan ke spesialis lampu," tambah Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau