Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Konsep Kedai Kopi Berjalan, Toyota Rangga Ramaikan JMS 2023

Kompas.com - 27/10/2023, 16:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan Rangga Concept dalam ajang Japan Mobility Show (JMS) yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Jepang, pada 26 Oktober hingga 5 November 2023.

Mobil niaga yang sebelumnya tampil di GIIAS 2023 dengan modifikasi bergaya kedai kopi berjalan ini, datang memberikan dukungan mobilitas bagi bisnis pelanggan dan jadi penggerak roda perekonomian negara.

Selain itu, diharapkan kedatangan Rangga Concept bisa memberikan inspirasi kendaraan serbaguna sebagai mobility solution dengan ragam gaya dan kegunaan.

President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda mengatakan, pihaknya merasa terhormat bisa memajang Rangga Concept dan jadi peluang memperlihatkan pengalaman dan kemampuan Toyota Indonesia dalam menghadirkan kendaraan komersial yang dapat dikonversi guna memenuhi kebutuhan bisnis yang beragam.

Baca juga: Sejarah Bagaimana Suzuki Dicap Mobil Murah dan Irit

"Hal ini sejalan dengan visi Mobility for All. Kami juga berharap hasil karya Toyota Indonesia ini dapat menginspirasi pengunjung mancanegara supaya tertarik menggunakan konversi Rangga Concept untuk utilitas usaha," kata Ueda dalam keterangan resminya, Jumat (27/10/2023).

Toyota Rangga Concept di JMS 2023Dok. Toyota Toyota Rangga Concept di JMS 2023

Toyota mengklaim, dengan Kijang Pick Up sebagai role model, masyarakat Indonesia telah mempercayai kendaraan niaga Toyota yang identik dengan reliability, durability, dan versatility.

Kendaraan komersial Toyota secara konsisten telah menunjukkan kemampuan mendukung kebutuhan bisnis, serta berkontribusi pada perekonomian nasional yang terus menunjukkan tren positif.

Rangga konsep yang merupakan kendaraan komersial ringan ini, dihadirkan sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan mobilitas di sektor usaha. Fungsionalitas, keandalan, dan daya tahan tetap jadi poin penting, namun penampilan juga harus menunjukkan jatidiri mobil Toyota modern.

Baca juga: Mobil Listrik Daihatsu Sudah Ada di Jepang sejak 1999

Sama dengan Kijang pikap, Rangga yang merupakan calon kendaraan komersial Toyota untuk pasar Indonesia ini telah melewati rangkaian proses.

Kolaborasi jadi kunci utama, salah satunya menggandeng karoseri lokal untuk memproduksi berbagai konversi Kijang pikap yang terbukti mampu dan memberikan peluang industri pendukung manufakturnya untuk berkembang.

Toyota juga mengajak para pelaku modifikasi dalam menghadirkan Rangga konsep yang dapat diubah menyesuaikan ragam mobilitas sesuai bidang usaha dan menjadi kendaraan niaga serbaguna.

Selain itu, mobil ini juga dapat digunakan kebutuhan personal lifestyle. Keberagaman kebutuhan tersebut dipenuhi dalam beberapa contoh konversi yang bisa dijadikan rujukan calon penggunanya.

Baca juga: Intip Bus Rasa Hotel Berjalan Milik PO Amtrans

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pihaknya melihat kesempatan untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan di Indonesia melalui kendaraan komersial.

Toyota Rangga Concept di JMS 2023Dok. Toyota Toyota Rangga Concept di JMS 2023

"Toyota telah memiliki pengalaman panjang dalam menghadirkan Toyota Kijang Pick Up bermodalkan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti body builder dan value chain Toyota. Pola kolaborasi akan kembali diterapkan pada pengembangan Rangga Concept untuk menjangkau segmen bisnis yang lebih beragam," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com