Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Motor Buatan Indonesia Naik 35 Persen

Kompas.com - 12/06/2023, 17:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Mei 2023, penjualan motor domestik mengalami peningkatan yang signifikan. Tidak hanya itu, angka ekspor motor pun terpantau melesat.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), capaian ekspor motor buatan Indonesia turut mengalami kenaikan pada Mei lalu, yakni sebesar 55.743 unit.

Perolehan ini meningkat sekitar 35 persen dibandingkan ekspor motor pada April 2023 sebanyak 41.201 unit.

Baca juga: Stok Terbatas, Terios Lama Diskon sampai Rp 20 Jutaan

Proses perakitan dan kontrol kualitas sama dengan pabrik Yamaha di Iwata, Jepang.Youtube-Yamaha Motor Official Channel Proses perakitan dan kontrol kualitas sama dengan pabrik Yamaha di Iwata, Jepang.

Meski begitu, perolehan ekspor pada Januari-Mei 2023 yang mencapai mencapai 218.802 unit, masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 274.929 unit.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan, meningkatnya angka ekspor pada Mei 2023 merupakan kompensasi atas kecilnya pengiriman pada April sebelumnya.

“Karena jadwal kapal kebetulan enggak bisa penuh, karena kita kan libur panjang. Jadi pengiriman baru bisa dilaksanakan di bulan Mei,” ujar Sigit, kepada Kompas.com (12/6/2023).

Baca juga: Problema Tukang Parkir di Mini Market, Bagaimana Menyikapinya?

Selain itu, faktor lain yang membuat angka ekspor meningkat adalah motor produksi Indonesia yang memiliki beberapa keunggulan.

“Alasannya tentu adalah produk yang kompetitif dan standarnya bisa memenuhi daripada negara tujuan ekspor,” kata Sigit.

Sebagai informasi, pada sepanjang Januari-Mei 2023, motor matik alias scooter meraih pangsa pasar ekspor paling besar mencapai 54,04 persen.

Sementara itu, motor bebek atau underbone sebanyak 21,06 persen. Dan motor sport sekitar 24,90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau