Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Insiden Bikers Disiram Kopi, Pentingnya Lajur Kanan

Kompas.com - 26/09/2023, 18:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial seorang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja ZX25R yang disiram kopi oleh penumpang mobil.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @sopian_mj1, terlihat pengendara motor itu sedang berkendara di lajur kanan, dari belakang ada mobil hitam yang mau menyalip sambil memencet klakson.

Baca juga: Jumlah Kamera ETLE Statis Sudah Mencapai 433 Titik

Perekam pun ke lajur kiri memberi jalan tapi sambil geber motornya. Seakan tidak terima, menurut pengakuan perekam, penumpang yang ada di mobil mengeluarkan kata kasar dan menyirap kopi.

@sopian_mj1 Disir4mm Air Kopi Oleh Penumpang Mobil Arog4nn #sopian_mj1 #zx25r4cylinder #karawangtiktok #karawangviral #geberzx25r #zx25rmodifikasi #fyp #motovlogs #sopian_mj1#beranda ? suara asli - ?? Sopian Mj

"Saya lagi nunggu dulu klarifikasi permintaan maaf pelaku," kata Sopian MJ, motovlog yang disiram oleh mobil tersebut saat dikonfirmasi Kompas.com via Instagram, Selasa (26/9/2023).

Bicara motif, ditengarai karena motor berjalan di sisi kanan jalan dan mobil kesal. Sebab lajur kanan biasa diisi kendaraan berkecepatan lebih tinggi. Meski di video motor juga tidak berjalan pelan.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, motor memang disarankan untuk tetap di lajur kiri untuk keamanan apalagi jika motor berjalan lambat.

"Itu sebabnya pemerintah pernah memberlakukan khusus untuk motor berada di sisi kiri jalan. Tapi ternyata masih banyak yang melanggar dan tidak efektif," ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Biar Tidak Menyesal, Perhatikan Ini Saat Membeli Innova Diesel Bekas

Ilustrasi berteduh saat bermotorIstimewa Ilustrasi berteduh saat bermotor

Saat ini aturan tersebut sudah tidak berlaku, motor dibebaskan berada di lajur mana saja kecuali jalur khusus. Tapi sayangnya tetap ada pengendara yang tidak paham kondisi lalu lintas di sekitarnya dan berjalan pelan.

"Berkendara aman itu bukan berjalan pelan, tapi harus bisa menyesuaikan kondisi kecepatan di jalan raya. Biasanya penyebab mereka lambat karena berboncengan sambil mengobrol atau bermain HP," kata Agus.

Agus mengatakan, pengendara motor adalah rawan jadi korban tabrakan. Berbeda dengan mobil, motor sangat mudah hilang keseimbangan, jadi pengendara bisa cedera cukup parah saat terlibat kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com