Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Hyundai Ioniq 6 Gempur Sedan Listrik Asal Eropa

Kompas.com - 31/08/2023, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - Sebagai pabrikan yang berusaha menjadi pembeda, Hyundai fokus pada mobil listrik. Usai melansir Ioniq 5 merek asal Korea Selatan tersebut melansir Ioniq 6 belum lama ini di GIIAS 2023.

Tak disangka, sedan listrik tersebut rupanya banjir pesanan di GIIAS 2023. Meski banderolnya menyentuh Rp 1,197 miliar on the road (OTR) Jakarta, Ioniq 6 mampu terpesan nyaris 200 unit selama pameran.

Baca juga: Mobil Listrik Niaga Super Mungil Wuling E10

Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana, mengatakan, pihaknya melansir Ioniq 6 karena melihat segmen sedan listrik masih sedikit di Indonesia, pemainnya paling hanya merek Eropa.

IONIQ 6 AIRLANGGA GIIAS 2023 KOMPAS.com/Claudia IONIQ 6 AIRLANGGA GIIAS 2023

"Jadi kalau seperti Hyundai sendiri pertama kami begitu masuk di Ioniq 5 kami main di crossover SUV yang retro model dan kalau kita lihat di pasar mobil listrik yang sedan, terus terang tidak banyak pemainnya mungkin kecuali pabrikan Eropa," ungkap Astrid di Solo, ditulis Kamis (31/8/2023).

Kalau dilihat dari segmentasi harga, maka Ioniq 6 sebetulnya masih lebih murah ketimbang rival. Sedan listrik Mercedes Benz contohnya, harganya tembus Rp 2 miliar lebih.

Mercedes Benz EQE 350+ Electric Art Line dibanderol Rp2,2 miliar, kemudian EQS 450+ Electric Line seharga Rp2,9 miliar, dan yang paling mahal yaitu EQS 450+ AMG Line seharga Rp3,4 miliar.

Baca juga: Perubahan Pertalite Jadi Pertamax Green 92 Masih Sebatas Usulan

"Ya memang notabene memang mereka biasanya main di level itu jadi dari Hyundai kami melihat ada potensi untuk mengisi di sisi sedan dan kasih treatment beda dengan bikin itu keliatan lebih sporty istilahnya jadi itu salah satu alasan Ioniq 6 ada," ungkap Astrid.

Ioniq 6Kompas.com Ioniq 6

Astrid mengatakan, pihakhya juga terkejut dengan pencapaian Ioniq 6 di GIIAS 2023. Sebab segmen sedan apalagi sedan listrik kurang dilirik di Indonesia jika dibandingkan dengan SUV atau MPV.

"Mengingat pada dasarnya bahwa segmen di Indonesia itu kan orang-orang lebih pilih ke SUV dibandingkan yang lain tapi kalo kita liat di BEV sendiri memang intinya tidak sekomplit tipe ICE," kata Astrid.

"Di mana kalo ICE istilahnya semua segmen tuh ada kotaknya mau dari paling bawah sampai atas pun sampai sedan SUV cross atau apapun itu sudah terpenuhi, tapi kalau di BEV kami memang melihat masih banyak yang bolong," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau