Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Nissan Grand Livina Lawas Unggul dalam Uji Emisi

Kompas.com - 27/08/2023, 13:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Nissan Grand Livina lawas masih banyak diburu masyarakat lantaran kenyamanan serta ketangguhannya.

Jarang yang tahu, mesin Nissan Grand Livina lawas sarat fitur modern yang dapat menekan angka emisi. Sehingga, bila dirawat serta tidak dilakukan ubahan aneh-aneh mobil ini seharusnya unggul dalam hal emisi.

Lantas, apa keunggulan mesin HR15DE yang disematkan pada Nissan Grand Livina ini?

Baca juga: Nissan Fokus Kembangkan Produk Lain, Biarkan Livina Tetap Apa Adanya

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor mengatakan mesin Nissan Grand Livina lawas memiliki fitur ramah lingkungan cukup lengkap.

“Selain kompresi mesin tinggi, mesin HR15 dilengkapi exhaust gas recirculation (EGR) dan catalytic converter, ketiganya jika dioptimalkan pemakaiannya akan menghasilkan kendaraan ramah lingkungan yang bisa diandalkan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Hardi mengatakan dengan kompresi mesin tinggi maka diharapkan memiliki pembakaran lebih sempurna, tentu dengan pemilihan bahan bakar yang sesuai.

Minimal, bahan bakar yang digunakan untuk Nissan Grand Livina adalah bensin beroktan 92. Hal itu nantinya akan berdampak banyak pada performa serta durabilitas mesin.

Baca juga: Viral Video Kebakaran Nissan Grand Livina karena Peredam Panas

“Kompresi tinggi, pengapian bagus, dan bahan bakar berkualitas, maka pembakaran akan terjadi sempurna hingga akhirnya gas buang akan mengandung emisi yang lebih rendah, ditambah lagi dengan teknologi modern,” ucap Hardi.

Nissan Grand Livina lawas dibekali EGR sehingga sebagian gas buang yang sudah rendah emisi itu akan dibakar kembali sehingga semakin sedikit emisinya menurut Hardi.

Jika BBM yang digunakan adalah berkualitas rendah, gas buang akan menghasilkan emisi lebih banyak. Sehingga sebagian yang masuk kembali ke ruang bakar justru mengotori ruang bakar. Maka dari itu pemilihan BBM menjadi rahasianya.

Baca juga: Alasan Nissan Belum Melakukan Penyegaran pada Livina

“Setelah itu ada juga catalytic converter di bagian knalpot sehingga zat-zat beracun akan terurai terlebih dulu sebelum keluar dan bercampur dengan udara bebas,” ucap Hardi.

Nah, atas dasar hal tersebut yakni kompresi mesin tinggi, bahan bakar berkualitas, EGR dan catalytic converter maka Nissan Grand Livina lawas bakal menghasilkan emisi yang rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com