Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus dengan Mesin Belakang Jadi Favorit Sopir Bus

Kompas.com - 25/07/2023, 14:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

1

BOGOR, KOMPAS.com - Berbagai teknologi dan juga desain bus kini kian berkembang agar performa dalam layanan mengangkut penumpang makin maksimal.

Tidak hanya bagian interior dan ekstrior bus saja, mesin atau dapur pacu bus kini makin berkembang, terutama untuk posisi mesin.

Pada posisi mesin bus keluaran lama kebanyakan berada di depan, seiring berkembangnya teknologi, bus dengan mesin belakang muncul.

Baca juga: Penjualan Truk Juni 2023 Naik 10 Persen, Hino Kuasai Pasar

Saat ini, kini letak mesin bus ada yang berada di bagian depan dan ada pula yang di bagian belakang. Kedua model mesin bus tersebut punya keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Gery Absenri, salah satu sopir bus dari PO Gumarang Jaya mengatakan, sebagai sopir bus untuk layanan bus AKAP dengan durasi berkendara lebih dari 8 jam, penting agar kendaraan memberikan rasa nyaman.

Maka dari itu, sopir bus untuk trayek Lubuk Basung- Karawang tersebut lebih menyukai bus dengan kekuatan mesin belakang.

"Kalau bus letaknya ada belakang itu lebih nyaman untuk pengemudi. Kalau misalnya ada kerusakan atau ada masalah pada mesin maka bagian ruang pengemudi tidak perlu dibongkar, hanya perlu cek ke bagian belakang bus saja. Kalau bus dengan mesin depan itu repot, misalnya ada masalah pada mesin harus bongkar bagian depannya dan bikin kotor area sopir," kata Gery kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023). 

Andi salah satu PO Dieng Indah mengatakan, saat mengendarai bus dengan mesin belakang memang lebih nyaman karena tidak berisik oleh suara mesin.

Menurutnya, bus mesin depan suaranya akan sangat mengaggu konsentrasi sopir bus. Tidak hanya itu, kursi atau jok sopir bus dengan mesin depan gampang panas.

"Awal saya jadi sopir bus itu pakai bus mesin depan, saat ini pakai bus dengan mesin belakang. Namun yang paling nyaman digunakan memang bus dengan mesin yang letaknya di belakang karena tidak berisik, " kata Andi kepada Kompas.com.

Baca juga: Red Bull Racing Honda Raih Kemenangan Beruntun ke-11 di F1 2023

Moko Marquez, salah satu sopir bus PO Mahendra Transport juga mengatakan lebih suka mengendarai bus dengan mesin belakang karena untuk perawatan dan perbaikan lebih mudah.

Selain itu, getaran ditimbulkan dari mesin hampir tidak terasa oleh sopir dan penumpang. 

"Memang lebih nyaman bus dengan mesin belakang. Makanya bus dengan mesin belakang lebih mahal dari mesin depan," kata Marquez kepada Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
emang mesin belakang membuat kabin dalam bus lebih senyap beda dg mesin depan
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau