JAKARTA, KOMPAS.com – Satu unit motor gede alias moge Honda tipe VTZ 250 menarik perhatian warganet. Sebab, motor ini berhasil dihidupkan kembali setelah terlantar selama kurang lebih 14 tahun.
Honda VTZ 250 merupakan salah satu moge jadul yang cukup langka di Indonesia. Sejak meluncur pada 1988, konon hanya ada puluhan unit saja yang beredar di Tanah Air.
Proses menyalakan motor mangkrak itu terekam dalam video yang diunggah TikTok @bbondamn, yang dimiliki seorang mekanik bernama Bondan Langgeng.
Baca juga: Suzuki Luncurkan Gixxer 250 Terbaru, Rp 51 Jutaan
@bbondamn MOGE GHOIB part 2 masih panjang perjalanan #hondavtz250 #mogejadul #mogelawas #fypdong ? suara asli - bondan
“Alhamdulillah sudah nyala, rencana motor akan dibiarkan standar. Dan rencana kalau sudah rapi akan dijual,” ujar Bondan, mekanik yang berbasis di Surabaya, kepada Kompas.com (23/7/2023).
Menurutnya, proses menyalakan motor yang sudah lama terlantar tidak bisa sembarangan. Perlu beberapa langkah agar motor menyala dengan sempurna.
“Kalau saya pertama-tama sambungkan kabel bodi, karena sudah dimakan tikus kabelnya. Kedua ganti oli, terus klepnya juga dikasih oli karena sudah lama banget enggak nyala,” ucap Bondan.
Baca juga: Uji Kekuatan Motor Listrik, Komunitas Ini Touring Sejauh 130 Km
“Ketiga karburatornya dilihat juga, karena kemarin saja spuyernya ada yang buntu. Terus juga ganti aki karena enggak ada kick starter-nya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusumah, mengatakan, buat motor yang masih memiliki kick starter, sebaiknya proses menghidupkan dimulai dengan menggunakan fitur itu terlebih dulu.
Repotnya buat motor yang sudah tak memiliki kick starter. Artinya, mekanik harus melakukan jumper aki, kemudian baru distarter.
Baca juga: Ingat Kembali, Beda Sanksi Tidak Punya dan Tidak Bawa SIM
Selanjutnya, setelah kelistrikan dan oli, cek juga kondisi bensin. Kemudian yang tidak kalah penting adalah memastikan komponen fast moving berada dalam kondisi layak pakai.
“Kalau masih ada bensin lamanya, sebaiknya kuras, diganti yang baru. Takutnya bensin yang ada sudah basi, karena bisa membuat pembakaran jadi tidak maksimal,” ucap Rendra, pada kesempatan terpisah.
"Kalau kurang angin ditambah, kalau bocor ditambal dan segera diganti dengan ban baru. Sebab sudah pasti kompon ban mengeras karena lama tidak digunakan dan minim perawatan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.