Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan pelayanan bagi para pengguna kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB), PLN berniat melakukan pengembangan terhadap teknologi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Secara teori, SPKLU terbaru akan dilengkapi teknologi pendinginan saat proses pengisian daya. Hal ini diklaim bisa memberikan efek baik untuk baterai kendaraan listrik.

Dika Nugraha, Head Manager PLN Jasinga Jawa Barat menjelaskan, penerapan teknologi ini sudah masuk ke meja diskusi. Implementasi diharapkan terlaksana dalam waktu dekat.

“Karena pengguna kendaraan listrik juga makin banyak, khususnya yang motor listrik. Bahkan komunitas motor listrik mulai sering mampir dan mengecas di SPKLU unit kantor layanan PLN,” ucapnya kepada Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Kendaraan Listrik Makin Banyak, PLN Jawa Barat Berencana Tambah SPKLU

Rombongan pengguna motor listrik melakukan pengisian daya dengan charger bawaan di pos SPKLU PLNKOMPAS.com/daafa Rombongan pengguna motor listrik melakukan pengisian daya dengan charger bawaan di pos SPKLU PLN

Kendati demikian, belum ada informasi pasti perihal teknologi apa yang digunakan, di mana lokasi pengembangannya, serta kapan layanan ini akan diresmikan.

“Butuh proses, karena berkaitan juga dengan agenda elektrifikasi nasional dan harus ada komunikasi dengan lembaga-lembaga instansi terkait,” ucap Dika.

Hal itu juga dibenarkan oleh Susan Khaerani, Account Executive PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3).

Dia mengatakan, layanan pelanggan selalu menjadi prioritas PLN, khususnya untuk para pengguna kendaaraaan listrik.

Baca juga: Bawa Beban Berlebih Bisa Bikin Baterai Motor Listrik Cepat Habis

Ilustrasi mengecas motor listrik di SPKLUmotorcycle.com Ilustrasi mengecas motor listrik di SPKLU

Sejauh ini, fokus utama yang menjadi prioritas PLN adalah penambahan jumlah SPKLU, untuk mempermudah akses bagi pemilik kendaraan listrik.

“Kami (PLN) targetkan ada penambahan jumlah SPKLU secara Nasional, setidaknya sebelum memasuki tahun 2024,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Untuk membantu realisasi hal tersebut, dia menjelaskan jika PLN juga turut menggandeng instansi terkait seperti kementerian ESDM, Dishub, Pemprov, serta beberapa pihak ketiga.

“Selalu ada diskusi rutin dengan para stakeholder (pihak ketiga) dan instansi-instansi terkait, perihal pengadaan SPKLU secara nasional,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com