Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraguan Masyarakat dengan Konsep Investasi Rental Mobil

Kompas.com - 24/07/2023, 17:51 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi ada banyak bentuknya, saat ini salah satu yang sedang dikembangkan ialah investasi kendaraan mobil. Nama perusahaanya ialah Investaxi, yang sudah bergerak sejak 2021.

Caranya konsumen atau investor harus membeli mobil dengan cara kredit, kemudian mobil baru tersebut dijadikan armada travel oleh perusahaan travel rekanan Traveloka atau travel lain.

Ketika mobilnya dipakai buat armada travel, maka setiap bulan pemilik mobil akan menerima uang dari Investaxi. Uang tersebut kemudian bisa digunakan untuk membayar cicilan mobil.

Baca juga: Jembatan Cikereteg Dibuka, Jalur Sukabumi-Bogor Bisa Dilintasi Mobil

Mobil rental yang digunakan oleh DDS (22) untuk menyimpan racun arsenik dan sianida. Dua racun untuk membunuh keluarganya. Mobil itu masih diamankan di mapolresta Magelang, Jumat (2/12/2022).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Mobil rental yang digunakan oleh DDS (22) untuk menyimpan racun arsenik dan sianida. Dua racun untuk membunuh keluarganya. Mobil itu masih diamankan di mapolresta Magelang, Jumat (2/12/2022).

Setelah mobil selesai dicicil maka mobil bisa dijual lagi atau dipakai oleh pemilik. Dari penjualan tersebut pemilik bisa mendapat untung, meski setiap tahun ada penurunan nilai atau depresiasi.

Vincentius Septian Renold, CEO dan pendiri PT Investaxi Asset Management (Investaxi), mengatakan, konsep investasi kendaraan memang belum banyak yang paham. Masih banyak yang menganggap sebagai penipuan atau tidak bisa untung.

Salah satu kasus yang kerap disangka orang ialah kasus aktris Jessica Iskandar, yang mengalami dugaan penipuan dan penggelapan oleh pengusaha rental mobil mewah bernama Christoper Steffanus Budianto, pada tahun lalu.

Baca juga: Moge Jadul Honda VTZ 250 Lama Terlantar, Kini Mau Dilepas Rp 50 Juta

"Untuk kasusnya Jesica Iskandar itu mungkin di investasi itu karena dititipkan ke perorangan dan bukan perusahaan," ujar Vincent kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Garasi Mobil rental milik Anjar Ardityo di kota WonosariKompas.com/Markus Yuwono Garasi Mobil rental milik Anjar Ardityo di kota Wonosari

"Kalau investasi ini titip unitnya (mobil) ke perusahaan dan sudah jelas bekerjasama dengan online travel terbesar di Indonesia. Jadi bisa dilihat dari sejarah, dilihat dan cek sendiri, jadi bukan perorangan," ujar Vincent.

"Ini yang membedakan invetasi dan kasus perorangan, investasi adalah konsep dalam bentuk kendaraan. Jadi kami juga buat ekosistem yang aman, alurnya dari hilir dan hulu. Dirancang supaya jelas," kata dia.

Vincent bercerita, Investaxi dimulai ketika tidak bisa bayar cicilan mobil pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 sedang merebak di Indonesia.

Vincent kemudian putar otak bagaimana caranya bisa mendapat uang untuk membayar cicilan mobil tiap bulan. Dia berpikir untuk menyewakan mobilnya ke perusahaan rental mobil untuk dijadikan armada rental.

Baca juga: Mana Lebih Bertenaga, XL7 Hybrid atau Terios Facelift?

Suasana parkir di sebuah perusahaan rental kendaraan atau sewa mobilTribunnews.com Suasana parkir di sebuah perusahaan rental kendaraan atau sewa mobil

"Waktu itu saya berkeliling ke berbagai rental mobil di Jakarta. Saya waktu itu tidak kerja. Basik saya itu auditor, saya lima tahun jadi auditor, dan pada 2019 saya keluar bikin konsultan akunting. Di masa pandemi itu bisa dibilang kondisi terparah saya tidak ada klien, akhirnya mobil saya ditarik oleh leasing," kata dia.

Berangkat dari situ Vincent kemudian mencoba membuat skema bisnis bernama Investaxi. Konsep awalnya ialah memasukkan mobil ke perusahaan rental mobil supaya pemilik dapat uang dan bisa bayar cicilan.

Pada 2021 Vincent kemudian bekerja menjadi sales mobil. Karena di lapangan dia melihat banyak konsumen yang bernasib seperti dirinya maka dia yakin konsep Investaxi bisa diterima.

"Dari situ saya berpikir bagaimana orang mobilnya tidak ditarik leasing. Dari situ saya membuat proposal saya kasih nama Investaxi, saya kirim ke vendor tersebut dan mengapriasasi, saya kirim ke berbagai vendor traveloka salah satunya MCC Groups (Mutiara Cahaya Cemerlang)," kata dia.

Baca juga: Ingat, Kaca Film Mobil Juga Ada Masa Usia Pakai

Ilustrasi mobil KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Ilustrasi mobil

"Setelah itu yang menerima proposal itu MCC dan menjalankan ialah MCC. Berjalan satu tahun konsep itu jadi saya baru jadi sales, Januari 2021 saya jadi sales mobil dan saya menjalankan konsep ini," katanya.

"Awalnya ini buat bantu kustomer yang tidak bisa bayar cicilan mobil. Saya bantu orang buat menyelamatkan mobilnya," ujar Vincent.

Perjalanannya ialah, rencana bisnis Investaxi dibuat pada 2020. Pada 2021 Vincent bekerja sebagai sales mobil dan program mulai dijalankan. Pada 2022 program Investaxi diterima MCC.

Pada 2023, Vincent mengatakan Investaxi resmi membuat lembaga sendiri yaitu PT Investaxi Asset Management, pada April 2023 dan dia bertindak sebagai CEO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau