Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Singkat Jajal SMEV EM-1, Motor Listrik Kustomisasi Rp 79 Juta

Kompas.com - 24/07/2023, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SMEV EM-1 merupakan motor listrik pertama buatan SMEV. Motor bergaya petualang ini baru saja diluncurkan, Minggu (23/7/2023).

Secara tampilan, SMEV EM-1 bisa dibilang unik, tidak seperti motor listrik kebanyakan yang seperti skutik. EM-1 punya model petualang, malah menurut kami jadi teringat ke Honda CT125.

Pada saat peluncuran, redaksi mendapat kesempatan untuk mencoba EM-1 di area Studio Motor Ciputat, Tangerang Selatan. Bisa dibilang, hasil buatan anak bangsa ini diklaim punya kualitas produk yang premium.

Baca juga: Cara Ganti Ban Belakang Motor Listrik yang Terpasang Dinamo

Saat kunci kontak dinyalakan, kami suka user interface dari speedometer yang full digital. Jadi bentuknya tidak seperti motor lain, bahkan animasinya terasa halus.

Ketika duduk, untuk EM-1 yang dicoba memang kurang ergonomis untuk tubuh pengendara di atas 170 Cm. Cuma jangan khawatir, saat memesan motor ini semuanya bisa disetel, agar sesuai postur dan kebutuhan konsumen.

Secara spesifikasi, EM-1 dilengkapi baterai 72V 40 Ah. Energi listrik dari baterai disalurkan ke dinamo 3.000 Watt yang ada di tengah, tenaga dialirkan ke roda belakang pakai rantai dengan gear yang besar.

Baca juga: PO Tividi Luncurkan 4 Bus Baru Pakai Kelir Warna-warni

Klaim dari SMEV, EM-1 bisa melaju sejauh 120 Km dan punya kecepatan puncak 105 Kpj. Bisa dibilang angka tersebut fantastis, bahkan untuk mengecas cuma butuh waktu dua jam sampai tiga jam saja.

Kami pun coba tarik tuas gas untuk merasakan motor listrik baru ini. Pada tampilan speedometer, tertulis D2, yang artinya mode berkendara. Kabarnya ada empat mode, cuma saat peluncuran disetel terbatas, D2 saja.

Baca juga: Buntut Kasus RW Bunuh Diri, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Putaran gas bisa dibilang cukup kalem untuk motor listrik yang dayanya 3.000 Watt. Mungkin kalau bisa coba di setelan paling tinggi, respons gasnya akan lebih agresif lagi.

Saat dibawa jalan, bobot motor cukup terasa, mengingat rangkanya yang kokoh. Tapi, kalau sudah di atas 20 Kpj, rasanya motor enak-enak saja dipakai jalan.

Ketika motor jalan, terdengar suara rantai yang memang jadi penghubung motor dengan roda belakang. Jadi motornya tidak terlalu hening, bagus buat di jalan untuk memberi tahu orang lain.

Baca juga: Kantor Dinkes Bekasi Dirusak Ormas, Dedi Mulyadi Tak Akan Tinggal Diam

Ketika dibawa manuver di area sempit, sayangnya kami rasa radius putarnya cukup lebar. Jadi untuk putar balik sedikit merepotkan, ditambah posisi fork depan yang agak landai, membuat manuver setang sedikit berat.

Bagi yang mau membeli EM-1, sudah bisa dipesan lewat laman semvmoto.com. Motor listrik bergaya petualang ini dibanderol mulai Rp 79 juta, belum termasuk opsi kustomisasi atau personalisasi sesuai keinginan konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau