Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Risiko Investasi Mobil Baru buat Jadi Sewaan

Kompas.com - 24/07/2023, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bermula dari membantu konsumen yang kesulitan bayar cicilan bulanan mobil, Investaxi kini berkembang menjadi peluang untuk orang berinvestasi dalam bentuk kendaraan yaitu mobil.

Caranya, konsumen atau investor harus membeli mobil dengan cara kredit, kemudian oleh Investaxi, mobil baru tersebut dijadikan kendaraan sewaan oleh perusahaan travel rekanan, misalnya Traveloka atau yang lain.

Baca juga: Hitung Keuntungan Investasi Mobil Baru buat Rental

Ketika mobilnya dipakai buat kendaraan sewa, setiap bulan pemilik mobil akan menerima uang dari Investaxi. Uang tersebut kemudian bisa digunakan untuk membayar cicilan mobil.

Rental mobil yang baik menyediakan layanan asuransi bagi konsumennya.SHUTTERSTOCK Rental mobil yang baik menyediakan layanan asuransi bagi konsumennya.

Setelah mobil selesai dicicil maka mobil bisa dijual lagi atau dipakai oleh pemilik. Dari penjualan tersebut, pemilik bisa mendapat untung meski setiap tahun ada penurunan nilai atau depresiasi.

Vincentius Septian Renold, CEO dan pendiri PT Investaxi Asset Management (Investaxi), mengatakan, pertanyaan yang paling banyak ditanyakan ialah bagaimana jika Investaxi tidak bisa membayar bulanan ke pemilik mobil.

"Investaxi ada juga pasti pertanyaan, kalau (kami) tidak bisa bayar bagaimana?," ujar Vincent, kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Baca juga: Hitung Keuntungan Investasi Mobil Baru buat Rental

Vincent mengatakan, saat ini Investaxi lebih kurang mengelola 30 unit mobil investor untuk dijadikan mobil sewaan travel dengan total aset Rp 7 miliar dan bekerja sama dengan 10 mitra.

Salah satu warga Sumurgeneng, Tuban, membeli mobil baru untuk usaha rental mobil.KOMPAS.com/HAMIM Salah satu warga Sumurgeneng, Tuban, membeli mobil baru untuk usaha rental mobil.

"Kalau dari kami, berangkatnya dari pandemi, di kondisi itu saja kami masih bisa bayarin cicilan customer, atau cicilan orang lain. Sekarang kondisinya sudah membaik jadi seharusnya bisa lebih dari itu," kata Vincent.

Vincent mengatakan, karena sifatnya investasi pemilik mobil memiliki beberapa opsi. Salah satunya menjual rugi mobil meski cicilannya belum lunas.

"Kondisi terburuknya, ialah sebelum lima tahun mobil itu dijual di tahun kedua atau tahun ketiga saja sudah balik modal. Misalnya kita kredit lima tahun, tapi nanti sebelum lima tahun setelah melewati tahun ketiga sudah profit," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau