SLEMAN, KOMPAS.com - Perbaikan kerap menjadi alternatif pengguna mobil alih-alih menggantinya dengan yang baru. Komponen ini merupakan pengubah gaya putar kemudi menjadi gaya geser ke kanan dan kiri arah roda mobil.
Harga rack steer yang mahal, khususnya kualitas orisinal membuat sebagian konsumen berpikir berkali-kali untuk menggantinya. Mereka berharap dengan memperbaiki bisa mendapatkan hasil baik dengan biaya lebih terjangkau.
Hanya saja, beredar kabar di masyarakat bahwa setiap rack steer habis diperbaiki akan memiliki karakter agak berat saat kemudi diputar. Lantas, apakah ini benar adanya?
Baca juga: Ini Tanda Mobil Perlu Melakukan Spooring dan Balancing
Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan perbaikan rack steer itu memang gampang-gampang susah khususnya pada saat melakukan penyetelan.
“Pada bagian pertautan poros rack dan roda gigi wajarnya ada celah, sehingga putaran kemudi tidak berat, hanya saja celah tersebut harus sesuai spesifikasinya tidak cukup hanya mengandalkan perasaan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (23/7.2023).
Hardi mengatakan penyetelan tersebut harus benar-benar pas, jika disetel terlalu rapat maka dampaknya kemudi menjadi berat. Sedangkan bila disetel longgar akan menyebabkan bunyi atau oblak.
Baca juga: Usai Tambal Ban Ternyata Mobil Wajib Balancing
Maka dari itu, Hardi menekankan penyetelan harus berdasarkan hitungan yang sesuai dengan spesifikasinya.
“Mungkin ada beberapa pihak bengkel yang menyetel rack steer agak seret, tujuannya agar tidak mudah oblak di kemudian hari, setiap bengkel beda-beda, kalau Aha Motor sendiri memilih tengah-tengahnya,” ucap Hardi.
Roda kemudi menjadi berat setelah diperbaiki rack steer-nya juga bisa dipengaruhi oleh kesalahan pemasangan. Bila komponen tersebut terpasang tidak pas atau sesuai dudukannya maka akan menyebabkan pertautan poros rack dan roda gigi tegang.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Setel Sudut Roda Mobil Bisa Tanpa Alat Spooring
“Ketegangan pertautan yang diakibatkan kesalahan pemasangan itu, entah terdorong atau tertarik, akan membuat persinggungan rack steer menjadi berat atau seret, dampaknya roda kemudi berat saat diputar,” ucap Hardi.
Jadi, berat atau tidaknya roda kemudi setelah melakukan perbaikan rack steer bisa dipengaruhi dari karakter penyetelan bengkel tersebut, atau telah terjadi kesalahan pemasangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.