Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebut-kebutan Sambil Zig-zag, Honda Jazz Kecelakaan di Tol Sidoarjo-Malang

Kompas.com - 10/07/2023, 14:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Sidoarjo-Malang, Honda Jazz menabrak beton pembatas karena kehilangan kendali. Berdasarkan unggahan akun Yoga_bebycivicFD, tidak ada keterangan kapan terjadi kecelakaan tersebut.

Pada video yang diunggah, terlihat Honda Jazz berwarna putih sedang kebut-kebutan dengan beberapa mobil lain. Mobil dibawa zig-zag melewati pengguna jalan lain, melibas beberapa lajur dalam sekali manuver.

Tidak berselang lama, Honda Jazz tadi tampak hilang kendali. Mobil pun menabrak beton pembatas tol yang memisahkan jalur sebelah. Tampak tidak ada kendaraan lain yang terlibat tabrakan, hanya saja bagian depan Honda Jazz ringsek.

Baca juga: Daftar 28 Jalan Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta

@yoga_civicfd kecelakaan toll sidoarjo - malang #fy #fyp #fyp??viral #kecelakaan #hondajazz #cumicumidarat ? Hey Mama (feat. Nicki Minaj, Bebe Rexha & Afrojack) - David Guetta

 

Melihat kejadian tersebut, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, aksi kebut-kebutan sambil zig-zag sebenarnya cuma tunggu waktu kecelakaan saja.

"Sering dilakukan pengemudi-pengemudi liar di jalan tol. Mobil yang pelan dijadikan patokan atau tantangan untuk zig-zag," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Sony menjelaskan, ketika mobil mengebut apalagi sambil zig-zag sama saja meningkatkan risiko kecelakaan. Kendaraan yang melaju dengan kencang sambil manuver, lebih mudah kehilangan keseimbangan.

Baca juga: Terios Tak Bisa Belok di Tikungan, Innova Zenix Jadi Korban

"Semakin tinggi kecepatan, semakin besar hilangnya keseimbangan kendaraan, akibat angin, slip stream, jalan bergelombang, suspensi dan sebagainya. Mengebut lurus saja bahaya, apalagi zig-zag," kata Sony.

Kedua, Sony mengatakan tidak semua pengemudi memiliki keterampilan mengolah kemudi atau mental yang benar saat melaju di kecepatan tinggi. Semua orang bisa, tapi belum tentu benar dan aman.

"Jangan kebanyakan gaya di jalan umum atau tol, itu tidak membuktikan apapun. Justru, tunjukan etika yang baik karena itu yang dilihat masyarakat," kata Sony.

Agar tidak hilang kendali, sebenarnya kembali lagi ke cara mengemudi. Kecepatan tinggi ditambah manuver kasar akan membuat mobil hilang kendali, maka lakukan yang sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com