Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Truk Pecah, Jadi Bahaya Tidak Terduga buat Pengendara Motor

Kompas.com - 29/06/2023, 19:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai jenis bahaya bisa ditemui di jalan raya. Secara umum, bahaya ada yang terlihat dan ada juga yang tidak diduga.

Misal bahaya yang terlihat seperti pengguna jalan lain yang arogan, lubang, atau sebagainya. Tapi yang tidak terduga ini kadang tidak terlihat dan sulit untuk diantisipasi.

Misal seperti pada kejadian yang dialami pengendara motor di dalam video unggahan akun andreli_48 di Instagram. Pada kejadian tersebut, seorang pengendara motor ingin menyalip truk yang ada di depannya.

Baca juga: Spesifikasi 2 Motor Listrik Baru Viar dengan 70 Persen Komponen Lokal

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Andre Li (@andreli_48)

 

Tapi nahas, saat berada tepat di sebelah truk, bannya meledak. Pengendara terlihat oleng dan kabarnya terjatuh sampai meninggal dunia.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, kecelakaan seperti yang ada di video sangat sulit diprediksi, karena kejadian ban truk meledak dan mengenai pengendara motor sangat jarang terjadi.

"Biasa yang jadi perhatian itu jarak truk dan kondisi arah berlawanan, namun ketika semua dirasa aman kemudian tiba-tiba ban truk pecah maka itu kondisi di luar prediksi kita sebagai pengendara motor," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Yamaha RX-King Ahmad Sahroni, Iron Man Bermesin Buas


Bukan cuma pengendara motor, sopir truk pun kadang tidak mengetahui kapan bannya akan meledak. Oleh karena itu, kondisi ini bisa dibilang menjadi bahaya yang tersembunyi.

"Iya mas, ini merupakan bahaya yang tidak bisa kita perkirakan. Memang saat kita berkendara, kita harus siap dengan segala risiko yang terjadi," kata Agus.

Melihat kondisi seperti itu, maka harus lebih hati-hati lagi saat berada di jalan raya. Bahaya bisa datang dari hal-hal yang tidak terlihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com