Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha RX-King Ahmad Sahroni, Iron Man Bermesin Buas

Kompas.com - 29/06/2023, 14:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Tanjung Priok, Ahmad Sahroni baru saja menambah koleksi baru di garasinya. Bukan mobil super atau klasik, kali ini dia mengoleksi Yamaha RX-King yang sudah diubah total.

Ahmad Sahroni mempercayakan motornya ke PapnMam Modified di Semarang untuk menggarap motor tersebut.

Hendra Cahyono, penggawa dari PapnMam Modified menceritakan sedikit proses pembuatan RX-King tersebut.

"Kalau prosesnya, kemarin pas ke Semarang, beliau (Ahmad Sahroni) kontak kita, ajak ketemuan, dia mau bikin RX-King. Kita desain motornya sesuai dengan keinginan bapak (Ahmad Sahroni)," ucap pria yang akrab disapa Hendra kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Harga Yamaha RX-King Bekas Tembus Rp 80 Jutaan

RX-King Sultan Priok milik Ahmad Sahroni PapnMam Modified RX-King Sultan Priok milik Ahmad Sahroni

Soal basis memakai RX-King Gold Edition lansiran 2002. Bagian yang tersisa cuma bagian sasis dan mesin, selebihnya diganti dengan komponen baru.

Soal desain, PapnMam Modified sudah mempersiapkan, tinggal nanti disesuaikan lagi dengan keinginan. Intinya, Ahmad Sahroni menginginkan motornya memakai style saat dia muda.

"Spesial request dari Bapak, pengen bentuknya racing, motornya kencang, sama knalpotnya model udang. Tapi secara konsep, bahan karbon dan motif Iron Man itu dari PapnMam Modified," kata Hendra.

Baca juga: Viral, Video Bus Doa Ibu Alami Rem Blong Tabrak Angkot di Puncak

RX-King Sultan Priok milik Ahmad Sahroni PapnMam Modified RX-King Sultan Priok milik Ahmad Sahroni

Soal tampilan, motor milik Ahmad Sahroni ini memang sudah berubah signifikan. Bagian bodi diganti dengan bahan dan motif karbon, lalu dilabur lagi dengan cat merah dan emas, kombinasi layaknya Iron Man.

Memang, kalau secara desain cukup bergaya racing atau balap. Apalagi model knalpot udang yang sangat menarik perhatian. Tapi soal performa, bagian internal dari mesin sudah dirombak semua.

"Hasilnya ketika dites dyno, menghasilkan 28,7 TK di 10.600 RPM. Padahal standarnya cuma sekitar 18 TK," kata Hendra.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com