JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar motor dalam negeri mulai diramaikan merek baru yang memasarkan motor listrik murah. Kehadiran motor listrik murah menjadi bagian dari dukungan kepada pemerintah untuk meningkatkan populasi kendaraan ramah lingkungan.
Meski begitu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) berharap agar kehadiran motor listrik murah jangan sampai mengorbankan kualitas.
“Kita juga harus memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa sepeda motor listrik ini adalah sepeda motor yang masa depan akan lebih baik,” ujar Ketua Aismoli Budi Setiyadi, dalam tayangan langsung Youtube Kemkominfo TV, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Kreator Konten Digeruduk Massa, Pengamat Sebut Negur Pemotor Mesti Sopan
“Jadi jangan memproduksi asal-asalan saja. Karena sekarang saya juga masih mengamati, sebagai asosiasi yang tidak punya kepentingan, saya dari kalangan profesional. Produksi kendaraan listrik ini disparitas harganya cukup tinggi,” kata dia.
Seperti diketahui, motor listrik di pasaran ada yang bermain di angka Rp 10 jutaan, Rp 15 jutaan, Rp 20 jutaan, bahkan sampai ada yang di angka Rp 40 juta.
“Kalau harganya tinggi, tentunya kualitas juga bagus. Tapi yang harga rendah apakah kualitasnya bagus? Kita harapkan juga demikian,” ucap Budi.
Baca juga: Video Viral CVT Honda PCX 160 Jebol, Ini Penjelasannya
Sebagai informasi, saat ini sejumlah merek telah memasarkan motor listrik murah. Mulai Selis E-Max yang dibekali baterai berkapasitas 1,2 kWh dengan jarak tempuh 40 Km, dijual dengan harga Rp 11,4 juta.
Kemudian, ada United MX-1200 yang mengusung baterai 1,57 kW sanggup berjalan 80 Km. Motor listrik dibanderol Rp 14,8 juta.
Sampai Davigo Forza yang dijual Rp 14,97 juta, motor listrik ini dibekali baterai 1,38 kWh dengan jarak tempuh 70 Km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya