Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hiasan, Ini Fungsi Jalu pada Setang Motor

Kompas.com - 27/05/2023, 16:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir rata-rata sepeda motor baru saat ini telah dilengkapi dengan stabilizer yang letaknya berada pada ujung setang.

Menariknya, tak sedikit yang menganggap stabilizer, atau akrab disebut jalu setang hanya sekadar aksesori guna menujuang tampilan motor saja.

Padahal tidak demikian, karena meski secara desain sangat sederhana, tapi keberadaan jalu setang motor punya kegunaan yang tak bisa diremehkan.

Baca juga: Benarkah Belajar Motor Harus Mulai dari Model Matik?

Setidaknya ada dua fungsi utama dari jalu setang pada motor. Pertama untuk melindungi saat motor terjatuh, dan yang kedua sesuai dengan nama aslinya, yakni untuk menjaga kestabilan saat berkendara.

Area setang motor listrik Polytron Fox-RKOMPAS.com/APRIDA MEGA NANDA Area setang motor listrik Polytron Fox-R

"Stabilizer ini jadi tumpuan saat motor terjatuh, jadi tuas gas tidak tertarik atau tertahan ketika motor dalam posisi terjatuh ke bawah," kata Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, belum lama ini.

Dengan demikian, besar kemungkinan saat motor terjatuh juga bisa mengurangi kerusakan pada bagian lain. Seperti bodi dan lain sebagainya.

Terkait fungsi yang kedua, yakni berguna meredam getaran pada kemudi yang kerap terjadi ketika sedang berkendara dalam kecepatan tertentu. Hasilnya bisa menjaga laju motor tetap stabil.

Baca juga: Seberapa Akurat Perhitungan Konsumsi BBM pada MID Mobil

Test ride Honda ADV 160 di fasilitas safety riding AHM di Cikarang, Jawa Barat.Foto: KOMPAS.com/Adityo Test ride Honda ADV 160 di fasilitas safety riding AHM di Cikarang, Jawa Barat.

Perlu diketahui juga, karena untuk menjaga kestabilan, maka fungsi jalu setang motor akan optimal bila keduanya memiliki bobot yang sama. Karena itu, bila salah satu terlepas ada baiknya diganti dengan yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com