Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Akurat Perhitungan Konsumsi BBM pada MID Mobil

Kompas.com - 27/05/2023, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua mobil baru sudah dilengkapi multi information display (MID). Fungsinya untuk memberikan informasi kepada pengendara.

Dari jarak tempuh kendaraan, konsumsi bahan bakar, sampai kalkulasi jarak tempuh yang bisa dilakukan dengan sisa bahan bakar yang ada pada tangki mobil.

Fungsi MID sendiri cukup penting, namun tak sedikit pemilik mobil yang menanyakan seberapa akurat hitungan MID, terutama menyangkut konsumsi bahan bakar?

Budhi Santoso, Division Head Test & Validation PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, secara data yang ditampilkan pada MID cukup akurat karena perhitungannya dilakukan oleh komputer.

Baca juga: Ingat Lagi Korelasi Tekanan Udara Ban dengan Efisiensi Bahan Bakar

Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid untuk jalur luar kotaKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid untuk jalur luar kota

"MID lebih akurat, perhitungan dilakukan komputer jadi informasi yang ditampilkan terutama terkait penggunaan bahan bakar itu real. Kenapa demikian, karena yang ditampilkan atau dihitung itu benar-benar BBM yang dikonsumsi oleh mobil saat digunakan," ujar Budhi kepada Kompas.com belum lama ini.

Tak hanya itu, Budhi juga mengatakan perhitungan konsumsi BBM berdasarkan MID lebih persisi dibanding metode lain seperti halnya full to full.

Hal ini karena data MID benar-benar akumulasi dari perhitungan bahan bakar yang digunakan mobil. Sementara untuk metode full to full, masih banyak celah eksternal yang membuat perhitungannya kerap dipertanyakan.

Baca juga: Mulai Berlaku di 234 Wilayah, Beli Solar Subsidi Wajib Pakai QR Code

Bensin menjadi salah satu kebutuhan rutin yang tak terelakkan demi kenyamanan perjalananPexels Bensin menjadi salah satu kebutuhan rutin yang tak terelakkan demi kenyamanan perjalanan

"Dibandingkan full to full bila prosesnya tidak kompeten, 90 persen lebih akurat MID. Kenapa, karena dalam mekanisme pengisian bahan bakar ada celah yang harus diperhatikan, seperti adanya udara di dalam pipa yang terperangkap, sehingga saat dihitung ulang bisa saja tidak akurat," ujar Budhi.

Budhi menjelaskan, jarang orang menyadari adanya udara yang terperangkap di dalam pipa bahan bakar. Udara tersebut berasal dari penguapan cairan BBM.

Proses penguapan sendiri tingkatnya cenderung lebih tinggi saat pemilik mobil mengisi bahan bakar di siang hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com