Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 13:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran dagang Indonesia International Trade Show for Automotive Industry (INAPA) resmi ditutup Jumat (27/5/2023) setelah berjalan selama 3 hari.

Terkait total transaksi yang terjadi dan jumlah pengunjung selama pameran, PT Global Expo Management (GEM) selaku promotor mengaku enggan membuka data.

Baki Lee, CEO PT GEM menjelaskan, data transaksi dan jumlah pengunjung sebenarnya tidak diperlukan, mengingat INAPA 2023 mengusung konsep pameran business to business (B2B) yang menjadi wadah bagi para pelaku dan pemangku kepentingan industri otomotif di Indonesia.

“Kami (GEM) tidak terlalu serius menghitung angka, karena buat apa juga? Toh memang konsep awalnya adalah B2B. Kalau konsepnya B2C (business to consumen), barulah kami hitung angka secara detil,” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Apakah Mungkin Formula E 2024 Diadakan di Luar Jakarta?

Kerjasama Davigo dan Luyuan di INAPA 2023KOMPAS.com/daafa Kerjasama Davigo dan Luyuan di INAPA 2023

Dia menambahkan, jika harus melibatkan angka, besar kemungkinan total transaksi yang terjadi akan bernilai fantastis karena melibatkan banyak proyek berskala besar.

Deal kerja sama yang terjadi pada satu eksibitor saja mungkin bisa menyentuh angka miliaran, bayangkan saja kalau angka itu dikalikan semua eksibitor. Kan bisa besar sekali,” ucap dia.

Dia memastikan satu hal, yakni terkait total undangan yang dibagikan kepada pelaku industri mancanegara, jumlahnya mencapai 35.000 tiket.

“Kami anggap acara tahun ini cukup sukses, totalnya ada 1000 peserta dari 21 negara yang terlibat, dan kami juga mengundang 35,000 pebisnis dari 40 negara. Harapannya, mereka tertarik dengan industri di Indonesia dan akan melakukan investasi jangka panjang,” kata Baki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com