Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Saluran Air, Hindari Kawasan Tebet dan Kebayoran Lama

Kompas.com - 11/05/2023, 15:51 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyelesaikan proyek pembangunan saluran air di beberapa lokasi, terutama di sejumlah ruas jalan di kawasan Jakarta Selatan.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas demi kelancaran laju kendaraan di sekitar lokasi proyek.

Dilansir dari Instagram @tmcpoldametro, aturan mengenai rekayasa lalu lintas ini tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo pada Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Hasil Investigasi KNKT Soal Kecelakaan Bus di Guci, Rem Parkir Dinyatakan Aktif

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)

 

Dalam edaran tersebut, Syafrin menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan karena penyempitan jalan yang diakibatkan proyek pembangunan saluran air.

Untuk diketahui, proyek itu dilakukan di Jalan KH. Abdullah Syafei, Jalan Asem Baris Kecamatan Tebet, dan di Jalan R. A Kartini Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Syafrin juga mengatakan, pekerjaan saluran air dilakukan di wilayah Tebet dan Kebayoran Lama pada 10 Mei hingga 30 November 2023.

Baca juga: Video Pengendara Motor Tak Mau Beri Lewat Ambulans

Di kawasan Tebet, proyek konstruksi akan dilakukan di Jalan KH. Abdullah Syafei sisi selatan (pintu air) menuju Jalan Asem Baris (masjid Nur Haq).

Selama pekerjaan akan terjadi penyempitan 1 (satu) lajur dengan dimensi pekerjaan 10 x 3 meter secara bertahap sepanjang ± 1,7 Km.

Adapun di Kebayoran Lama pembangunan akan dilakukan di Simpang Jalan R.A Kartini sampai Jalan Ciputat dimensi pekerjaan 5 x 5 meter secara bertahap.

Baca juga: Video Gerombolan Pengendara Motor Berhenti di JLNT Casablanca

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta)

 

Selama pekerjaan akan terjadi penyempitan 1 (satu) lajur dengan dimensi pekerjaan 30 x 5 meter secara bertahap sepanjang ± 700 meter.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau