Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kena Tembak Harga, Lebih Baik Servis Motor di Bengkel Resmi

Kompas.com - 11/05/2023, 15:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini sempat viral kejadian pemilik motor yang merasa diperas saat mau ganti oli di bengkel pinggir jalan. Mesin dibongkar mekanik tanpa persetujuan dan keluar bon jutaan rupiah.

Sebenarnya, kejadian tersebut bisa dihindari jika motor diservis di bengkel resmi. Kalau melihat motor yang waktu itu kena peras bengkel, dia memakai Honda Genio, berarti lebih baik diservis langsung ke AHASS.

Head of Technical Service Department PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Benedictus F. Maharanto mengatakan, regulasi, standar pelayanan, dan penentuan harga dikontrol ketat saat motor diservis di bengkel resmi atau AHASS.

Baca juga: Cerita Konsumen Ditipu Beli Aki oleh Bengkel Mirip Shop&Drive

Servis motor di bengkel resmi, Honda ke AHASSWMS Servis motor di bengkel resmi, Honda ke AHASS

Pakem aturan tersebut adalah bentuk totalitas dalam menjaga citra dan kualitas, demi memberikan layanan terbaik untuk konsumen Honda.

“Demi menjaga kepercayaan konsumen kami berkomitmen untuk mengontrol layanan after sales di 308 AHASS mulai dari jaminan keaslian spare part, kemampuan mekanik, hingga aturan harga,“ ucap pria yang akrab disapa Beni ini, Kamis (11/5/2023).

Wahana yang menjadi main dealer Honda di Jakarta Tangerang menerapkan kontrol ketat pada operasional AHASS. Main dealer memiliki tim Supervisor Engineer yang fokus mengawasi performa AHASS, standar layanan, stok spare part, kualitas mekanik, kelengkapan tools, termasuk pemantauan harga spare part, dan biaya jasa mekanik.

Baca juga: Karoseri Laksana Luncurkan Bus Baru Milik PO Rajawali

Servis motor di bengkel resmi, Honda ke AHASSWMS Servis motor di bengkel resmi, Honda ke AHASS

Pelayanan yang diberikan bengkel AHASS ke konsumen sudah ada standarnya. Pertama konsumen masuk ke AHASS dan langsung didata oleh Service Advisor (SA) untuk mendengar permintaan konsumen termasuk keluhan seputar unitnya.

Setelah didata, unit akan masuk kedalam pit pengerjaan oleh mekanik dan mengerjakan sesuai catatan yang diberikan SA. Jika ternyata terdapat penanganan atau pergantian diluar list, mekanik akan mengkomunikasikan kepada SA dan SA akan memberitahukan terlebih dahulu kepada konsumen.

Penemuan ini sebelum dikerjakan, SA lebih dulu menjelaskan kepada konsumen adanya pergantian parts lain. Jika disetujui oleh konsumen, maka pengerjaan akan dilanjutkan dan jika tidak disetujui konsumen maka di hentikan.

Paling penting, konsumen juga berhak menanyakan estimasi biaya perbaikan unit saat penanganan di AHASS. Jadi sebelum setuju atau tidak, pemilik bisa melakukan estimasi biayanya.

“Tidak hanya keaslian part dan kehandalan mekanik, setiap AHASS juga memberikan garansi pada periode tertentu untuk pengerjaan tertentu sehingga konsumen terhindar dari rasa was–was dikerjai oleh mekanik,” kata Beni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com