JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membahas soal konsumsi bahan bakar Suzuki S-Presso AGS facelift, kali ini giliran mengulik impresi berkendaranya saat diajak road trip singkat ke luar kota.
Pengalaman berkendara memang tak berubah dari model sebelumnya, tapi harus diakui berkat penambahan fitur dan mesin baru bikin S-Presso facelift makin nyaman.
Fitur baru yang langsung terasa ketika masuk ke dalam kabin adalah pengaturan spion yang sudah elektrik.
Baca juga: Daftar Mobil Baru di Bawah Rp 200 Juta Mei 2023
Hal ini membuat pengendara tak lagi mengeluarkan banyak effort untuk mengatur arah spion secara manual seperti model sebelumnya.
Selanjutnya ada head unit layar sentuh 7 inci bersama audio steering switch. Perangkat ini juga sudah dilengkapi fitur smartphone linkage untuk memudahkan berkomunikasi tanpa menyentuh perangkat telpon, bahkan informasi soal kendaraan juga bisa dipantau langsung.
Untuk dapur pacu, Suzuki S-Presso facelift kali ini menggunakan mesin K10C. Secara kapasitas masih sama, yakni 1.000 cc tiga silinder, tapi yang membedakan adalah teknologi Dual Jet yang difokuskan untuk efisiensi thermal dan bahan bakar.
Soal tenaga, putaran bawah S-Presso masih cukup responsif. Ciri khas perpindahan gigi untuk transmisi AGS juga masih sama dengan adanya sensasi seperti delay.
Tapi secara keseluruhan, bagi yang sudah terbiasa hal ini tentu bukan jadi masalah, karena masih bisa memainkan mode manual. Tarikan tengah dan atas cenderung bertahap, artinya tenaga tak langsung konstan saat kaki menekan habis pedal gas.
Baca juga: Hasil Konsumsi BBM Suzuki S-Presso Diajak Jalan ke Luar Kota
Ketika melintas di ruas tol yang kosong, ternyata mobil ini juga masih mampu menyentuh kecepatan lebih dari 100 kpj. Bahkan dengan bodi mungilnya tak terkesan ringkih dalam hal handling.
Menariknya, saat melintasi jalan berliku di daerah Sumedang, ternyata kondisi tersebut tak menjadi rintangan berat untuk dilalui S-Presso.
Apalagi kini sudah dilengkapi dengan dua fitur yang sangat membantu, yakni Electronic Stability Program (ESP) untuk menjaga kestabilan dan Hill Hold Control. Alhasil S-Presso masih lincah melibas tanjakan dan turunan di rute berkelok.
Baca juga: Cara Mematikan Mesin Mobil yang Benar, Enggak Perlu Geber Gas
Dari pengalaman road trip singkat menggunakan S-Presso, menjadi pembuktian bila mobil dengan dimensi kecil ini masih bisa diandalkan untuk ke luar kota. Ditambah dengan konsumsi bahan bakar yang benar-benar irit melebihi klaim dari mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.