JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menerapkan bantuan pemerintah atau subsidi untuk pembelian mobil listrik di dalam negeri pada tahun ini, Wuling Motors mengklaim pasokkan Air ev saat ini masih terbilang aman walau permintaannya naik hingga 80 persen.
Hal ini, sebagaimana dijelaskan oleh Marketing Strategy and Promotion Manager Wuling Motors Ricky Christian, karena mobil sudah diproduksi di dalam negeri dan volumenya terus ditingkatkan menyesuaikan permintaan.
Meskipun memang, ia tak bisa mengatakan secara rinci berapa total Air ev yang dirakit lokal melalui pabrik Wuling Motors Indonesia di Cikarang, Jawa Barat tiap bulannya.
Baca juga: Ada Subsidi Mobil Listrik, Jualan Wuling Air ev Diklaim Naik 80 Persen
"Tidak ada (inden). Jadi karena memang Wuling secara basis produksi sudah di sini dan kita juga menyediakan kapasitas produksi yang cukup untuk menyuplai mobil listrik ini," katanya ditemui di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
"Berkat hadir bantuan tersebut, krurang lebih kita ada peningkatan dibandingkan Maret 2023 (secara bulanan atau month to month) sebesar 70 persen sampai 80 persen," lanjut Ricky.
Ia pun berharap kebijakan pemerintah yang diterapkan sejak 1 April 2023 ini bisa berjalan secara optimal dan mampu mempercepat penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi.
Adapun kenaikan volume penjualan Air ev pasca-subsidi mobil listrik lewat diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen, belum bisa dikatakannya saat ini. Sebab pada minggu pertama Mei 2023, perseroan baru selesai tutup buku.
Baca juga: Komparasi Duo LCGC, Honda Brio Satya dan Toyota Agya
"Kita baru penutupan kemarin, jadi kita akan informasikan lagi ya. Kita baru saja penutupan untuk (penjualan) April 2023 kemarin. Tapi semua itu (subsidi) sudah kita berlakukan," jelasnya.
"Penerapannya, dari sisi konsumen sangat sederhana, tidak ada perubahan dari skema pembelian. Karena segala proses pengajuan (pencairan) dilakukan dari pihak internal Wuling sendiri," ucap Ricky lagi.
Namun apabila mengacu total penjualan Air ev pada Maret 2023 seperti tertulis dalam data Gaikindo yaitu 421 unit, maka perkiraan jumlah penjualannya di awal kuartal II/2023 sekitar 758 unit.
Dilansir laman resminya, berikut harga Air ev usai hadirnya subsidi per-Mei 2023;
- Air ev Standar Range: Rp 218,7 juta dari sebelumnya Rp 243 juta (turun Rp 24,3 juta)
- Air ev Long Range: Rp 269,5 juta dari sebelumnya Rp 299,5 juta (turun 29,9 juta)