Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Jalanan Rusak di Sumatera Utara, dari Truk Tersangkut sampai Anak Sekolah Harus Digendong

Kompas.com - 08/05/2023, 14:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini infrastruktur jalan yang rusak parah di Lampung jadi sorotan. Bermula dari video viral, sampai Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke sana.

Ingin mendapatkan atensi yang sama dengan di Lampung, diunggah video yang memperlihatkan kondisi jalan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, di Instagram. Video tersebut disebarkan oleh akun abdikurniawan93.

Terlihat di video tersebut, ada seorang pria yang menggendong anak sekolah di tengah kondisi jalanan yang berlumpur. Sedangkan di belakang pria tadi ada beberapa truk yang tersangkut di jalanan yang sudah tidak jelas bentuknya.

Baca juga: Mobil Menteri BUMN Erick Thohir Nyangkut di Jalan Rusak Lampung

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Abdi Kurniawan (@abdikurniawan93)

 

"Semoga presiden @jokowi melihat postingan ini," tulis Abdi dalam unggahannya di Instagram, dikutip Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Selain itu, pada kolom komentar di-mention juga Bupati Kabupaten Labuhan Batu Erik adtrada Ritonga. Lagi-lagi agar dapat atensi dari pemerintah pusat mengenai keluhan yang dialami warganya.

Pada unggahan lain, sudah dilakukan aksi damai masyarakat Kecamatana Panai hulu, Kabupaten Labuhanbatu, soal jalanan yang tidak kunjung diperbaiki. Bahkan, disebutkan sudah bertahun-tahun seperti itu kondisinya.

Baca juga: Bus Masuk Jurang, Benarkah Rem Parkir Bus Mudah Terlepas oleh Anak-anak?


"Aksi damai ini kami lakukan sebagai bentuk rasa kecewa kami karena sudah puluhan tahun jalan kami tidak tersentuh pembangunan," tulisnya.

Semoga dengan ada unggahan tersebut bisa segera mendapatkan perhatian dari pemerintah. Mengingat jalanan adalah penghubung antarwilayah, jika kondisinya rusak maka akan memperlambat distribusi barang pokok dan sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com