JAKARTA, KOMPAS.com - Pada arus balik mudik Lebaran 2023, rekayasa jalan berupa one way jadi pilihan untuk mengurai kepadatan di jalan tol. Pemberlakuan one way dimulai dari Km 414 GT Kalikangkung sampai Km 70 Tol Jakarta Cikampek.
Jadi, dari GT Kalikangkung, ruas tol sebelah kanan yang tadinya mengarah ke Jawa Tengah dan Timur dibuat untuk kendaraan yang mau ke arah Jakarta. Jadi total ada empat lajur untuk para pemudik kembali ke perantauan.
Bagi mobil yang mau menggunakan jalur di sebelah kanan, sebaiknya lebih berhati-hati. Mengingat kondisi jalannya cukup berbeda dari biasanya atau bisa dibilang terbalik.
Baca juga: Teknik Lewat One Way di Tol bagi Pengemudi Belum Berpengalaman
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana bahkan mengimbau para pengguna one way untuk tidak saling menyalip ketika memakai jalur yang ada di sebelah kanan.
"Mengemudi di lajur terbalik atau berlawanan arah itu mengganggu proses dalam berpikir si pengemudi. Terlihat sepele tapi besar pengaruhnya, pengemudi harus beradaptasi dahulu dan berbeda-beda lamanya," ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Perbedaan waktu untuk beradaptasi dipengaruhi oleh jam terbang. Ada saja pengemudi pemula dan yang sudah lama menggunakan jalur kanan sehingga kadang ditemukan pengemudi yang kebingungan.
Baca juga: Video Viral, Klarifikasi Pajero Sport yang Disenggol Panther
"Kebingungan ini yang ditakutkan akan membuat blunder di jalan tol dan menciptakan kecelakaan," ucap Sony.
Kalau berada di jalur kanan, posisi jalur darurat, rest area, sampai bahu jalan ada di kanan. Jadi bisa dibilang sisi kanan jalan lebih lambat daripada yang kiri, demi keamanan.
"Lebih baik kontrol kecepatan dan jaga jarak aman (saat memakai jalur one way)," kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.