TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video mobil menabrak pagar rumah tetangga saat dalam kondisi memanaskan mesin di garasi. Kejadian tersebut viral di media sosial karena ternyata penyebabnya adalah anak kecil.
Banyak yang menyayangkan tindakan tersebut, karena membiarkan anak kecil berada di dalam mobil sendirian saat mesin dalam keadaan menyala. Akhirnya mobil tersebut menabrak pagar tetangga.
Lantas, adakah prosedur yang lebih aman saat memanaskan mesin mobil ?
Baca juga: Efek Buruk Sering Memanaskan Mesin Mobil di Dalam Garasi
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan proses memanaskan mesin sebaiknya tetap dalam pengawasan, jika memang ingin meninggalkannya pastikan dalam keadaan aman.
“Untuk mobil matik, tuas transmisi bisa diposisikan di P, itu akan lebih aman karena akan memperkecil kemungkinan tuas bisa berpindah tanpa disengaja, kalau di N kan bisa digeser dengan mudah ke D tanpa harus menekan tombol lain,” ucap Ibroim kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Dia mengatakan pergeseran tuas matik dari P ke R, N atau D memerlukan usaha lebih agar bisa dilakukan. Desain tersebut bertujuan untuk keamanan, salah satunya ketika mobil diparkir saat dipanasi.
Baca juga: Video Mobil Nyelonong Tabrak Pagar Akibat Lupa Rem Tangan
“Soalna ada juga sebagian orang yang beranggapan memanaskan mobil tuas transmisi matik harus pada posisi N agar pompa oli matiknya bekerja ketika mesin hidup dalam keadaan mobil berhenti, tentu itu tidak tepat,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan selama mesin hidup, maka pompa oli transmisi matik akan bekerja dan membuat oli bersirkulasi ke seluruh komponen. Maka sebaiknya, tuas transmisi matik tetap di P saat parkir di garasi.
“Selain tuas matik, bisa juga mengaktifkan rem parkir atau rem tangan dengan benar, maksudnya ditarik yang kencang, sampai mobil tidak mungkin bergeser, ini berlaku untuk mobil matik dan manual,” ucap Ibrohim.
Baca juga: Ini Bahayanya Panaskan Mesin Mobil tapi Ada Anak Kecil di Dalam Kabin
Menurut Ibrohim, rem parkir yang aktif secara sempurna akan menahan laju kendaraan meski tuas transmisi tidak disengaja bergeser. Selain itu, rem parkir yang ditarik dengan kencang tidak akan mudah dibebaskan oleh anak kecil.
“Untuk membebaskan rem parkir yang ditarik kencang itu tadi, maka dibutuhkan tenaga yang lebih besar dari tenaga untuk mengaktifkan, jadi kemungkinan anak kecil tidak akan kuat,” ucap Ibrohim.
Jadi, untuk meningkatkan keamanan saat memanaskan mesin mobil, pengguna bisa memastikan tuas transmisi dalam posisi yang tepat dan rem parkir diaktifkan secara sempurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.