JAKARTA, KOMPAS.com - Spion mobil merupakan komponen penting saat mengemudi. Spion merupakan alat pengemudi untuk memantau kondisi belakang. Tanpa spion pengemudi akan sulit menentukan posisi mobil.
Namun spion perlu pengaturan yang tepat supaya area blind spot bisa diperkecil. Sayangnya tidak sedikit yang masih kurang paham cara mengatur spion kanan-kiri agar mendapat daya pandang yang maksimal.
Baca juga: Belajar Merawat Mobil Tua sampai Jadi Hobi di Komunitas Motuba
@boy.auto.boy atur sepion mobil yang benar #GoyangGemasMochiBaby #tiktok ? suara asli - boy.auto.boy - Boy Auto
Akun TikTok boy.auto.boy menyarankan, untuk daya pandang paling besar yaitu kaca spion harus menangkap gagang pintu depan. Kemudian posisi gagang pintu itu dibuat mepet ke bagian bawah agar tampilan ke belakang lebih besar.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan bahwa titik blind spot untuk spion kanan dan kiri berbeda. Namun intinya bisa memberikan pandangan besar ke belakang.
Untuk pengaturan spion kanan, Jusri menjelaskan bahwa sisi ini memiliki blind spot yang lebih kecil daripada sisi kiri mobil. Saat mengatur spion kanan, patokannya adalah bodi mobil.
Baca juga: Jangan Isi Air Wiper Pakai Air Keran
"Sisi kanan patokannya bidang yang dipantulkan kaca spion terhadap area pandang tidak didominasi oleh bodi kendaraan. Mungkin, 5 persen saja yang tercover oleh spion pada posisi normal," kata Jusri.
Sementara itu, sisi kiri memiliki blind spot yang lebih besar. Karena itu harus bisa memberikan informasi yang seluas mungkin.
"Karena bidang sisi kiri dari mobil memiliki area blind spot yang lebih besar daripada sisi kanan, dan sangat signifikan jaraknya," kata Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.