JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna mobil terkadang lupa membersihkan mobil dan meninggalkan makanan di bagian dalam kabin. Akibatnya, makanan menjadi basi dan berbau.
Makanan yang basi membuat hawa mobil bau dan apak. Jika sudah terlalu menyengat, menghilangkannya akan cukup sulit.
Nizar Muzaki, Teknisi Bengkel Spesialis AC Dokter Mobil menjelaskan, bau yang sudah terlanjur menempel di kabin mobil memang cukup sulit dihilangkan, baik itu bau wangi atau bau apak.
“Walaupun ada AC, mobil kan bisa dianggap ruang tertutup. Makanya bau-bau bisa menempel lama, bahkan bisa mingguan dan enggak hilang-hilang,” katanya Kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Daftar Harga Oli Skutik April 2023, Castrol, Evalube dan Shell Turun Harga
Jika mobil sudah terlanjur berbau, Zaki menyarankan pengguna untuk segera melakukan beberapa langkah perawatan, dimulai dari sektor AC.
“Coba bersihkan kondensor dan evaporator ac terlebih dahulu, kemudian cek bagian filter. Kalau memungkinkan, sebaiknya filter AC diganti baru saja. Ini bisa cukup mengurangi bau,” kata Zaki.
Langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian seluruh bagian kabin mobil, khususnya jok. Menurut Zaki, bau menempel paling kuat pada bagian jok mobil.
“Yang penting dibersihkan dengan sabun, kita upayakan supaya baunya terangkat. Kalau dua langkah ini sudah dilakukan, harusnya bau bisa sangat berkurang,” katanya.
Bisa memakai kopi atau pewangi lainnya seperti pandan yang bersifat netral. Hindari menggunakan parfum wangi menyengat karena akan membuat wangi kabin makin aneh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.