Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Semarang, Begini Hindari Tabrak Belakang di Tol

Kompas.com - 17/03/2023, 08:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh mobil terjadi di tol Jatingaleh, Semarang, Kamis (16/3/2023). Kejadian itu menewaskan dua orang.  Diduga, kecelakaan maut tersebut terjadi akibat truk yang mengalami rem blong. 

Lokasi kecelakaan tersebut berada di jalan turunan panjang. Terlihat, dari sejumlah unggahan di media sosial, korban kecelakaan yang mengalami luka-luka sempat ditolong petugas jalan tol

Pada umumnya, kasus kecelakaan di jalan turunan semacam itu terjadi sangat mendadak. Bahkan sejumlah pihak menyebut mustahil untuk menyelamatkan diri. 

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, ada bahaya besar yang datang di jalan turunan. Bagian belakang dan depan mobil tidak terlihat penuh pengemudi di dalam kabin. 

Kaca spion tengah jadi patokan visual belakangKOMPAS.com Kaca spion tengah jadi patokan visual belakang

"Yang dilihat jangan cuma bagian depan jalan terus. Belakangnya juga, kadang-kadang pengemudi mobil terlalu asyik dan tidak sadar ada kendaraan yang melaju kecepatan tinggi di belakang," kata Jusri. 

Baca juga: Jaga Jarak Aman di Tol Saat Hujan, Hindari Aquaplaning dan Tabrakan

Kesalahan yang sering terjadi, pengemudi mobil banyak yang terlambat melihat ke arah belakang. Padahal, jarak antar kendaraan sangat terbatas. 

Jusri mengatakan, kondisi semacam itu sangat berbahaya. Untuk menghindari, pengemudi perlu melihat kondisi dari kaca spion. 

Misalnya, begitu ada kendaraan yang melintas dari belakang tiba-tiba. Jika perhitungan benar, masih ada jarak yang tersisa untuk bermanuver menghindari tabrakan beruntun.

Dokumentasi Satlantas Polresta Cirebon Jawa Barat pada proses penanganan laka lantas di Km 186.200 Tol Cipali Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023)KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Dokumentasi Satlantas Polresta Cirebon Jawa Barat pada proses penanganan laka lantas di Km 186.200 Tol Cipali Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023)

"Setidaknya 8 detik lihat spion kanan, kiri dan tengah. Jika ada kejadian rem blong, peluang selamat terbuka dan masih cukup buat menghindar," kata Jusri. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke