JAKARTA, KOMPAS.com - Berembus kabar PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka, akan bermain di segmen mobil listrik untuk pasar Indonesia.
Menariknya, dari foto-foto yang beredar di group WhatsApp, nampak mobil listrik yang akan diluncurkan adalah keluaran Hozon Auto yang sudah dilengkapi dengan emblem bertulisan Esemka.
Dari penelusuran redaksi, diketahui mobil listrik keluaran Hozon Auto dengan tulisan Esemka tersebut merupakan model dari Neta U.
Selain itu, rencana pemerintah memberikan subsidi motor listrik telah memancing minat konsumen untuk membeli motor listrik. Berdasarkan kabar yang beredar, subsidi ini hanya diberikan kepada merek motor listrik yang sudah merakit produknya di dalam negeri.
Meski begitu, belum dijelaskan berapa TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimum buat motor listrik yang bakal mendapatkan subsidi pemerintah.
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 2 Februari 2023 :
1. Bocor Foto Mobil Listrik yang Diduga Jadi Produk Esemka
Ketika mencoba mengonfirmasi soal kebenaran kabar mobil listrik Esemka dari foto-foto yang beredar tersebut, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya, belum memberikan tanggapan apa pun sampai saat ini.
Diketahui Hozon Auto merupakan pabrikan asal China yang berdiri pada 2014 lalu dan mulai mengenalkan mobil listrik konsepnya pada 2017. Model pertama yang diproduksi satu tahun kemudian adalah Neta N01.
Namun Neta N01 tak berlangsung lama, karena pada 2019 Hozon akhirnya mengeluarkan model baru yang menyerupai sport utility vehicle (SUV), yakni Neta U dan kemudian Neta V.
Baca juga: Bocor Foto Mobil Listrik yang Diduga Jadi Produk Esemka
2. Deretan Calon Motor Listrik Penerima Insentif Punya TKDN Tinggi
Sejauh ini ada tujuh merek motor listrik yang telah memiliki pabrik di Indonesia. Dari ketujuh merek tersebut, tiga di antaranya telah melampaui TKDN 40 persen.
Pertama adalah PT Juara Bike dengan merek Selis, yang berfokus pada perakitan kendaraan listrik dengan berbagai produk di antaranya E-Motor, E-Bike, dan E-Moped.
Dilansir dari situs P3DN yang dikelola Kemenperin (1/2/2023), motor listrik Selis E-Max memiliki nilai TKDN sebesar 53,69 persen.
Baca juga: Deretan Calon Motor Listrik Penerima Insentif Punya TKDN Tinggi
3. Perempuan Kerap Jadi Target Pelecehan Seksual Saat Naik Angkot