JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu keunggulan dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid ialah memiliki dua sumber tenaga, yaitu motor listrik dan mesin bakar. Sehingga kinerja mesin lebih ringan dibanding model konvensional alias internal combustion engine (ICE) yang hanya punya mesin bakar saja.
Berkat hal itu pula, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada Innova Zenix Hybrid bisa hemat sampai dua kali lipat dibanding varian bensin. Terutama ketika dalam kondisi stop-and-go atau macet karena mesin bakar tidak selalu berkerja.
Di samping itu, keunggulan lainnya ialah mobil bisa mengaktifkan beberapa fitur tertentu tanpa mengkonsumsi BBM seperti air conditioner (AC).
Baca juga: Kenapa Pengemudi Menjadi Penyebab Utama Terjadinya Rem Blong?
"Iya bisa (mengaktifkan AC tanpa hidup mesin). Sebab ketika mobil hybrid ini pertama kali hidup, belum jalan, yang berkerja hanyalah baterai saja," kata Aftersales Business Divison Head Auto2000, Nur Imansyah Tara kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).
Namun perlu dicatat, kondisi terkait hanya untuk beberapa waktu saja karena ketika baterai sudah mencapai level tertentu, mesin bakar akan berkerja secara otomatis untuk mengisi daya baterai.
Keadaan serupa juga berlaku ketika mobil sedang digunakan di jalur perkotaan yang padat kendaraan alias macet. Sehingga itulah yang membuat mobil hybrid lebih hemat bahan bakar dibanding ICE.
"Maka kalau jalanan macet, biasanya bensin ikut terbakar sehingga membuat boros. Tapi kalau di mobil hybrid, selama hanya jalan sedikit yang berkerja baterainya saja sampai di kondisi tertentu yang mana baterai butuh mesin bakar untuk mengisi daya," ujar Tara.
Baca juga: Toyota Kembangkan Corolla Cross H2 Hydrogen, Pakai Jantung GR Corolla
Dalam kesempatan terpisah, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan bahwa jenis hybrid yang diaplikasikan pada Innova Zenix Hybrid merupakan kombinasi seri dan pararel.
Jadi, mesin dan motor listriknya bisa berkerja sendiri tapi juga dapat bersamaan sesuai kebutuhan.
Tapi ketika mobil kehabisan bensin dan daya baterai sudah sedikit, maka mobil tidak bisa dihidupkan. Sebab untuk mengisi daya baterai, mengandalkan mesin bakar yang sumber utamanya dari bensin.
“Ketika bensin pada mobil hybrid mobil mulai menipis, akan ada indikator yang memberitahu bahwa bahan bakar sebentar lagi akan habis, maka dari itu sebaiknya saat itu juga langsung mencari SPBU terdekat untuk mengisi bensin,” katanya.
“Untuk memutar motor starter mobil hybrid akan mengandalkan baterai utama, sehingga kalau baterai ini sampai habis, mesin tidak bisa dihidupkan,” ucap Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.