Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citroen Kembali ke Indonesia, Pemilik Model Lawas Bisa Servis?

Kompas.com - 21/11/2022, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Citroen kembali ke Indonesia dan akan melansir produk baru pada 7 Desember 2022. Merek mobil legendaris asal Perancis tersebut kini berada di bawah payung Indomobil Group.

Bukan hanya menawarkan produk baru unggulan, Citroen Indonesia bertekad menghadirkan layanan purnajual yang prima. Berbagai program disiapkan untuk mendukung calon konsumen baru.

Baca juga: Bisakah Remote Keyless Pabrikan diganti dengan Keyless Aftermarket?

Bagian depan mobil Citroen C3 R5 milik pebalap tim Jagonya Ayam Sean Gelael yang mengalami kerusakan setelah keluar lintasan pada Putaran II Kejurnas Reli 2021 di Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Minggu (12/12/2021).KOMPAS.com/Firzie A. Idris Bagian depan mobil Citroen C3 R5 milik pebalap tim Jagonya Ayam Sean Gelael yang mengalami kerusakan setelah keluar lintasan pada Putaran II Kejurnas Reli 2021 di Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Minggu (12/12/2021).

Untuk diketahui, Citroen terakhir kali menjalankan bisnis di Indonesia pada 1994 atau 28 tahun lalu. Tak heran jika saat ini mobil Citroen yang beredar di jalan ialah model lawas, dan biasanya merupakan mobil anggota komunitas.

Lantas bisakah pemilik mobil Citroen lawas servis di bengkel resmi?

Menanggapi hal tersebut, Business Development Manager Indomobil Group, Stefan Hutahayan, mengatakan pada dasarnya pemilik mobil Citroen lawas bisa melakukan servis di bengkel resmi yang sebentar lagi diresmikan di Jakarta.

Baca juga: Baru Pertama Ikut AXCR 2022, Rifat Sungkar Targetkan Kemenangan

Mobil listrik Citroen My Ami BuggyDok. Citroen Indonesia Mobil listrik Citroen My Ami Buggy

"Mobil lawas Citroen bisa (diservis di bengkel resmi), secara sparepart juga bisa kami upayakan. Tapi kemungkinan inden, tidak langsung ready," kata Stefan saat ditemui di PIK, Jakarta, akhir pekan lalu.

Stefan mengatakan, pihaknya bisa menyediakan suku cadang dan komponen lain yang dibutuhkan namun pasti harga suku cadang bakal tinggi karena akan didatangkan dari Perancis.

"Untuk sparepart harus dipesan khusus dan harganya kemungkinan besar juga tidak murah. Cukup mahal," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau