Diproduksi di Indonesia, Innova Zenix Hybrid Pakai Platform TNGA Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran mobil baru Toyota Innova Zenix hybrid di Indonesia akan resmi meluncur siang ini, Senin (21/11/2022) di DKI Jakarta.

Hal tersebut dikonfirmasi melalui undangan perseroan ke redaksi Kompas.com dan diperkuat dengan pernyataan beberapa tenaga penjual resmi yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Meski secara spesifikasi masih belum bisa diungkapkan lebih jauh, menariknya produk mobil 7-penumpang menengah ramah lingkungan itu akan langsung diproduksi di Indonesia dan memakai platform baru, Toyota New Global Architecture (TNGA) dengan struktur monokok.

Baca juga: Honda BR-V Libas Jalan Tol Trans-Sumatera, Konsumsi BBM Tembus 15,8 Kpl

KOMPAS.com/OTOMOTIF Penampakan Toyota Innova Hybrid

"Platform beda, sudah pakai model-model baru Toyota seperti Voxy dan Altis," kata tenaga penjual kepada Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

Sehingga dapat dipastikan bahwa Kijang Innova Zenix Hybrid akan menawarkan nuansa mewah dengan sensasi berkendara baru, mulai dari sisi kenyamanan, hiburan, sampai keamanannya.

Tak sampai di sana, mobil yang akan langsung diproduksi di Indonesia ini akan hadir dengan mesin 2.0L yang dikawinkan dengan transmisi 10-percepatan CVT. Adapun varian mobil, akan ada tiga pilihan yang dikeluarkan.

"Untuk tipe V (tipe tertinggi), ada fitur TSS (Toyota Safety Sense) dan sunroof-nya," tambah dia.

Baca juga: Mobil Listrik Terlaris Oktober 2022, Wuling Air EV Masih Dominan

KOMPAS.com/OTOMOTIF Penampakan Toyota Innova Hybrid

Tipe V akan mengusung pelek berdimensi 17 inci, yang tentunya memiliki fitur sedikit lebih lengkap dari G. Untuk tipe Q, selain jadi varian tertinggi juga akan opsi bodykit Modelista dengan pelek yang lebih besar, yakni 18 inci.

Soal Kijang Innova Zenix Hybrid akan menjadi produk elektrifikasi yang pertama diproduksi di dalam negeri sebenarnya sudah diungkapkan oleh pihak PT Toyota Motor Manufacture Indonesia (TMMIN) beberapa waktu lalu.

Bahkan proses lokalisasinya nanti, akan berbarengan dengan perakitan baterai sebagai salah satu komponen utama pada kendaraan terkait.

Baca juga: Stok Menipis, Innova Diesel Menghilang di Bursa Mobil Bekas Semarang

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ToyotaID (@toyotaid)

"Kami tahun ini akan memproduksi HEV dan assembling baterainya secara lokal. Sehingga bila bicara kesiapan, kami dari Toyota siap memproduksi kendaraan elektrifikasi," ucap Direktur Production Engineering & Vehicle Manufacturing TMMIN, Nandi Julyanto.

Lantas kira-kira berapa harga jual dari produk pesaing Wuling Almaz Hybrid ini? Pantas untuk kita tunggu pada pukul 15.00 WIB nanti.