Motor Listrik Suzuki Baru Meluncur Paling Cepat Setahun Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022, Suzuki barangkali jadi salah satu pabrikan yang absen meluncurkan motor listrik. Padahal ajang ini jadi tempat pengenalan teknologi elektrifikasi, seperti yang dilakukan sejumlah merek.

Meski begitu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak tinggal diam. Suzuki mengklaim bahwa mereka telah menyiapkan motor listrik dalam waktu dekat.

“Suzuki kita mengikuti pemerintah punya planning, jadi kita sudah bikin roadmap-nya,” ujar Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, kepada wartawan di Jakarta (2/11/2022).

Baca juga: Terbukti Kartel, Honda dan Yamaha Akhirnya Bayar Denda

SUZUKI/CYCLEWORLD.com Bocoran gambar paten Suzuki Burgman versi elektrik.

“Sekitar 1-2 tahun lagi mungkin. Kita mainnya nanti produksi produk ASEAN. Jadi, model ASEAN punya,” kata dia.

Menurut Agha, saat ini pihaknya sedang mempelajari pengembangan motor listrik, sekaligus menanti investasi dari prinsipal.

“Investasi pasti ada, karena teknologinya kan beda dari yang sekarang. Sekarang ini kan pakai ICE, sementara listrik beda, ilmunya beda,” ucap Agha.

Baca juga: Dari Main Golf, Cerita Awal Mula Kartel Harga Honda dan Yamaha

“Jadi memang sekarang ini lagi dipelajari bagaimana bikin produk tersebut dengan kualitas yang bagus,” ujar dia.

Sebagai informasi, Suzuki secara global memang sedang menyiapkan skutik Suzuki Burgman versi motor listrik. Info terbaru, motor ini tampaknya bakal segera masuk jalur diproduksi karena gambar patennya sudah muncul ke publik.

Burgman versi listrik kabarnya sudah melakukan pengujian beberapa kali. Dalam proyek motor listrik ini, Suzuki tidak bergerak radikal dengan menciptakan produk yang benar-benar baru.

Baca juga: Bedah Perbedaan Tiga Varian Honda WR-V

KOMPAS.com/Gilang Suzuki Burgman Street 125 muncul di Jakarta Fair Kemayoran 2019.

Tapi menggunakan Burgman 125 sebagai dasar, lalu mengubah dapur pacunya menggunakan motor listrik dan baterai.

Sejauh ini program pengembangan dilakukan di India. Sementara di Jepang, paten telah terbit. Skutik ini masih pakai rangka baja konvensional, dengan desain bodi yang kurang lebih sama seperti Burgman 125 sebelumnya.