Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DCVI Percaya Diri Infrastruktur Elektrifikasi Siap di 2024

Kompas.com - 21/10/2022, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan kendaraan niaga listrik di Indonesia saat ini baru sampai hadirnya bus listrik perkotaan. Sedangkan untuk truk, beberapa APM baru lakukan uji coba, seperti yang dilakukan Fuso dengan eCanter.

Untuk merek-merek kendaraan niaga dari Eropa seperti Mercedes Benz memang sekarang belum bermain di pasar Indonesia. Secara produk, Mercedes Benz baru saja memperkenalkan eActros LongHaul sebagai truk listrik jagoannya.

Melihat perkembangan tersebut, tampak segmen kendaraan listrik untuk niaga sudah mulai tumbuh di Indonesia. Bahkan, Naeem Hassim, President Director Daimler Commercial Vehicles Indonesia percaya diri.

Baca juga: Truk Listrik Volvo Bakal Dipakai Amazon di Jerman, Kurangi Emisi

Mercedes Benz eActros LongHaulDaimler Truck Mercedes Benz eActros LongHaul

"Jujur, kalau melihat Indonesia sebagai pasar saya sangat percaya diri akan masa depan kendaraan listrik di indonesia," ucap Naeem di Jakarta belum lama ini.

Menurutnya, dengan adanya G20 di Bali November mendatang, pemerintah tampak mempersiapkan juga infrastruktur untuk kendaraan listrik. Apalagi isu perubahan iklim saat ini jadi bahasan yang utama.

"Makanya saya percaya diri pemerintah serius mengerjakan infrastruktur dan konsultasi," ucap Naeem.

Baca juga: Mengulas Mitsubishi XFC Concept, SUV Kompak Pesaing HR-V dan Creta


Berbeda dengan kendaraan listrik untuk penumpang, truk atau bus listrik butuh konsultasi. Jangan sampai cuma menjual produknya saja tetapi tidak jelas manfaat dari memakai produk tersebut.

"Saya percaya diri untuk membawa produk (eActros) setelah diluncurkan 2024 di Eropa, jadi bisa dibilang 2025 (masuk Indonesia)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com