Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Biarkan Boot As Roda yang Sobek

Kompas.com - 25/09/2022, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Boot as roda merupakan poros penggerak roda, dan hanya ada pada mobil yang menggunakan tipe suspensi independen, atau mobil penggerak roda depan, di mana roda kanan dan kiri bisa bebas bergerak naik-turun mengikuti permukaan jalan, dan berbelok dengan bebas.

Boot as roda sendiri merupakan karet yang membungkus Constant Velocity Joint (CV Joint) yang membentuk sudut saat poros roda tidak sejajar dengan poros transmisi.

Biasanya, boot as roda ini mudah sobek karena usia. Sehingga, pelumas yang ada di dalamnya menetes keluar.

Kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan saja, karena CV Joint membutuhkan pelumas yang cukup.

Baca juga: Mengenal Fungsi As Roda pada Mobil dengan Suspensi Independen

As roda tipe independenKompas.com/Erwin Setiawan As roda tipe independen

Foreman Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Aji Dwi Nugroho, mengatakan dampak membiarkan karet boot as roda yang sobek bisa bertahap dari yang paling ringan hingga yang paling berat.

“CV Joint membutuhkan pelumas khusus berupa gemuk yang lebih encer, ketika karet boot as roda ini sobek, maka pelumas yang sifatnya encer akan keluar dan lama kelamaan CV Joint akan kering,” ucap Aji kepada Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

Menurut Aji, CV Joint yang kering bisa membuat komponen tersebut lebih cepat aus karena gesekan.

Baca juga: Bahayanya Pakai Ban Vulkanisir di As Roda Depan Bus

Sudut kemiringan roda mobil alias cemberViarohidinthea.com Sudut kemiringan roda mobil alias cember

“CV Joint akan lebih cepat aus karena gesekan tanpa pelumasan, lama kelamaan akan membuat rumahnya longgar, ini bisa menyebabkan mobil terasa bergetar saat mobil jalan,” ucap Aji.

Selain membuat kendaraan kurang nyaman, rumah CV Joint yang sudah aus juga membahayakan saat mobil berbelok.

“Karena sudah aus, rumah CV Joint menjadi longgar, sehingga bisa terlepas baik itu saat mobil berbelok, atau saat melewati jalan yang tidak rata, bila komponen ini lepas maka untuk mobil mobil tidak bisa jalan karena as roda merupakan poros penggerak roda” ucap Aji.

Baca juga: Korelasi As Roda Mobil Patah yang Sebabkan Kecelakaan

Sementara itu, Pemilik Markas Oto Spesiailis Nissan & Datsun Anom Budi Prasetiyo, mengatakan jika boot as roda sebek bisa membuat as roda berbunyi saat mobil berbelok hingga sampai macet.

“Ketika mobil berbelok, bisa terdengar bunyi ketukan seirama dengan putaran roda, semakin kencang laju mobil saat berbelok maka bunyi tersebut akan semakin cepat,” ucap Anom kepada Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

Dia mengatakan pada suatu kondisi yang sudah parah, dampak dari membiarkan boot as roda yang sobek bisa membuat roda mengunci.

Ilustrasi mekanik mengecek mobil di bengkel Mitsubishi. Dok. MMKSI Ilustrasi mekanik mengecek mobil di bengkel Mitsubishi.

Baca juga: Foto Viral Bus dengan As Roda Putus, Apa Potensi Penyebabnya?

“Lama-lama, roller yang terdapat pada CV Joint bisa rontok dan menyebabkan roda terkunci, mobil tidak bisa jalan,” ucap Anom.

Jadi, dampak membiarkan karet boot as roda yang sobek bisa cukup fatal, mulai dari menimbulkan bunyi, mobil bergetar, roda mengunci hingga bisa copot di jalan yang menyebabkan mobil tidak bisa jalan sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau