SEMARANG, KOMPAS.com - Kebanyakan mobil matik sudah dilengkapi dengan fitur shift lock, yang secara fungsi berguna agar tuas transmisi bisa digeser pada posisi netral (N) ketika parkir.
Foreman Nissan Setyabudi Semarang Wisnu Wardhana menjelaskan, mekanisme kerja shift lock memutuskan hubungan girboks dan roda.
"Kalau posisi transmisi di P maka girboks terkunci. Kunci juga tidak bisa dicabut," ucap Wisnu kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2022).
Dengan demikian, tuas transmisi yang biasanya berada pada posisi P ketika parkir bisa digeser ke N tanpa halangan.
Baca juga: Penyebab Indikator Bahan Bakar Mobil Tak Berfungsi
Hal ini sangat berguna ketika mobil parkir secara pararel, yang biasanya mengharuskan mobil dalam kondisi netral tanpa rem tangan yang diangkat.
Model shift lock yang biasa ditemui pada mobil matik ada dua, yakni berupa tombol dan yang menggunakan anak kunci.
Dari kedua model itu, cara kerjanya sama saja dan tidak sulit. Setelah pengemudi mematikan mesin, tuas transmisi sudah di posisi P, kemudian pencet tombol shift lock, dilanjutkan mengoper transmisi ke posisi N.
Sementara untuk model anak kunci, prosesnya sedikit repot karena harus dicolok menggunakan anak kunci yang ada pada bagian remote mobil.
Jika kunci bisa dicabut, artinya kondisi shift lock sudah bekerja dan sistem transmisi bergerak bebas.
Baca juga: Pasaran Harga Seken Hyundai Creta
"Jadi harus dicolok dengan anak kunci, kalau mobil yang pakai smart key atau remote itu kan tetap ada anak kuncinya yang berguna saat darurat, anak kunci itu bisa digunakan untuk mengaktifkan shift lock," ujar Wisnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.