Apakah Perlu Ganti Aki Lebih Besar Saat Modifikasi Audio?

KLATEN, KOMPAS.com - Modifikasi audio identik dengan bertambahnya beban mesin pada mobil. Hal itu bisa terjadi lantaran audio membutuhkan daya listrik cukup besar, sehingga kerja dinamo ampere lebih diandalkan.

Bahkan sebagian orang beranggapan perlu mengganti baterai dengan yang lebih besar agar kinerja mesin dan aki tidak terganggu.

Lantas, apakah benar anggapan tersebut?

Baca juga: Hati-hati, Jangan Sembarangan Pasang Audio Tambahan di Mobil Listrik

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Speaker Focal Slatefiber

Pemilik Mangunworks Car Audio Installer Ari Nugroho, mengatakan untuk modifikasi audio yang ekstrem, memang perlu dilakukan penggantian baterai dengan yang lebih besar, tapi jika modifikasinya umum tidak perlu mengganti baterai.

“Jika modifikasi audio yang dilakukan ekstrem, membutuhkan daya yang sangat besar, maka penggantian baterai perlu karena dinamo ampere memiliki batas dalam menghasilkan listrik,” ucap Ari kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Dia mengatakan dewasa ini beberapa audio yang beredar di pasaran sudah mengalami perubahan, jadi daya yang dibutuhkan audio modifikasi tidak sebesar dengan audio pada zaman dulu.

Baca juga: Benarkah Modifikasi Audio Bikin BBM Mobil Jadi Boros?

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Focal Slatefiber 2022

“Audio sekarang tidak membutuhkan daya yang besar tapi mampu menghasilkan daya yang cukup besar berkat teknologi yang sudah berkembang,” ucap Ari.

Dia menjelaskan beberapa perangkat elektronik mengalami kemajuan yang cukup pesat. Seperti memori penyimpanan, dulu masih menggunakan disket, sekarang menggunakan flashdisk dengan kapasitas yang sangat besar. Ari mengatakan hal itu juga berlaku pada perangkat audio.

“Yang penting saat menyalakan audio pastikan dalam kondisi mesin menyala, sehingga suplai listrik ke baterai tetap terjaga,” ucap Ari.

Jadi, kebanyakan modifikasi audio mobil untuk saat ini tidak lagi memerlukan penggantian baterai menjadi lebih besar.