Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Praktik, Apa Saja yang Harus Dipelajari Saat Belajar Mengemudi

Kompas.com - 01/08/2022, 17:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain belajar mengemudi mobil, ada pelajaran teori yang perlu diketahui oleh pengemudi sebelum mengemudikan kendaraannya sendiri.

Biasanya, disepelekan karena tingkat kemahiran seseorang hanya dinilai dari kemampuan mengoperasikan mobil.

Padahal, minimnya pemahaman terhadap teori seperti aturan lalu lintas dapat menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Pemahaman operasional mobil dan teori aturan berlalu lintas harusnya berjalan seiringan.

Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan bahwa pembelajaran teori di tempat belajar mengemudi merupakan hal yang wajib.

Baca juga: Jangan Abai, Ini Cara Aman Berkendara di Jalan Tol

"Pasti, wajib (belajar teori di tempat mengemudi RDC)," ucap Marcell kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Umumnya, lembaga tempat latihan mobil yang tersertifikasi memiliki kurikulumnya tersendiri yang terstruktur, sehingga pengemudi nantinya bisa menjadi pengemudi yang kompeten dalam berkendara.

Sebagai contoh, Marcell memaparkan contoh pengajaran teori di tempat latihan mobil untuk pemula. 

Di antaranya adalah penerapan aturan lalu lintas, cara melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara, mengenal instrumen kontrol kendaraan, hingga manajemen risiko mengemudi.

Rambu lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto.Dokumentasi PT Marga Harjaya Infrastruktur Rambu lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto.

Baca juga: Harga Pertamina Dex Makin Mahal, Konsumen Hyundai Palisade Cuek

Dengan mempelajari teori sebelum berlalu lintas, seseorang bisa meminimalisir potensi kecelakaan dan kemungkinan melanggar peraturan lalu lintas. Ini juga dapat mempermudah seseorang untuk mengajukan permohonan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Jika terus disepelekan, akan terus ada pengemudi yang tidak taat aturan atau bahkan tidak mengenal dengan baik aturan lalu lintas seperti rambu-rambu dan marka jalan.

"Edukasi mengemudi di awal sebelum memohon SIM di Indonesia sangat minim. Sehingga di jalan, banyak uneducated driver," ucap Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau