JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) ternyata sudah mulai menikmati hasil dari penjualan bus listriknya. Produk lokal yang pertama kali tampil pada 2018 lalu ini sudah terjual puluhan unit.
Kelik Irwanto,Direktur Utama PT MAB mengatakan, sejak pertama hadir hingga akhirnya resmi dipasarkan, penjualan bus listrik buatan Demak, Jawa Tengah, tersebut diklaim mulai menunjukkan tren positif.
"Kalau bicara unit, total keseluruhan itu sudah 40-an. Semua bus listrik yang 12 meter, plus sama yang nanti juga baru akan nambah PO lagi," ucap Kelik, saat berbincang dengan Kompas.com di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: Bus Listrik MAB High Floor Harga Rp 5,3 Miliar, Pajak Cuma Rp 7 Juta
Lebih lanjut Kelik mengatakan, sejak pertama kali meluncur, bus listrik MAB sudah mengalami beberapa penyesuaian yang tentunya dibuat untuk mengikuti tren pasar.
Selanjutnya, adanya kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk pengoperasian uji coba satu unit bus listrik MAB, diharapkan bakal menjadi peluang untuk meramaikan sektor transportasi umum di Ibu Kota.
Bus listrik MAB diklaim menggunakan komponen lokal sebesar 35 persen dan memiliki beberapa tipe yang bisa dipilih.
Baca juga: DFSK Bicara Peluang dan Harga Mobil Listrik Mungil Pesaing Wuling
Dari Cross Inter-City Bus, Normal Floor City Bus, Low Entry City Bus, dan MD 8E TS & MD 8E Cross Medium Bus.
Untuk yang 12 meter ukuran kapasitas baterainya sama, yakni 315,85 kWh. Sementara untuk yang 8 meter hanya 127, 74 kWh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.