Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Ban Mobil Model RFT Anti Bocor?

Kompas.com - 08/07/2022, 18:31 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –Teknologi yang kian maju saat ini membuat mobil keluaran terbaru menggunakan ban Run Flat Tire (RFT).  Biasanya tersedia pada mobil premium Eropa maupun Jepang.

Namun apakah benar jika ban ini anti bocor sehingga peran ban mobil serep tidak lagi diperlukan?

On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal, mengatakan jika ban RFT merupakan teknologi untuk digunakan meski dalam kondisi tanpa udara atau bocor.

Baca juga: Jadwal Ganti Drive Belt Mobil Setiap 40.000 Km atau jika Sudah Retak?

Artinya, mobil tetap bisa melaju dengan kecepatan dan jarak tertentu meski ban dalam keadaan kempes total.

Namun, menurut Zulpata, ban RFT bisa saja pecah jika terbentur benda keras pada kecepatan tinggi dengan kondisi tidak ada angin atau kempes. Karena pada dasarnya RFT masih terbuat dari karet.

“Run Flat Tire atau RFT itu kasarnya ban tanpa angin. Misalnya ada bocor, atau tertusuk paku dan benda tajam lainnya, namun kemampuan masih mendekati ban normal atau masih ada tekanan angin, dengan syarat pada kondisi kecepatan, dan jarak tempuh tertentu,” kata Zulpata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, memungkinkan pengemudi bisa tetap melaju sampai ke bengkel terdekat untuk segera mengganti ban.

Zupata juga mengatakan untuk ban RFT saat ini bisa dilakukan perbaikan jika mengalami kebocoran akibat terkena paku atau benda tajam lainnya.

Ilustrasi ban bocor tertusuk pakuFebri Ardani/KompasOtomotif Ilustrasi ban bocor tertusuk paku

Dahulu ban RFT yang sudah bocor dan masih digunakan akan terjadi kerusakan pada dinding ban sehingga harus diganti baru ketika terjadi kerusakan.

“Untuk generasi terakhir, atau sekarang ini sudah bisa di repair, asal kondisinya masih baik. Terutama pemakaiannya tidak melebihi yang disarankan pabrikan ban, tentang batas kecepatan dan jarak tempuh yang dicapai, ketika ban RFT-nya mulai bocor,” kata Zulpata.

Baca juga: Jadwal Ganti Drive Belt Mobil Setiap 40.000 Km atau jika Sudah Retak?

Sementara itu, untuk cara penambalan ban RFT hampir sama dengan ban tubeless pada umumnya. Gunakan tambal ban payung yang dari dalam agar tambalan lebih maksimal.

Jika kebocoran terjadi pada sidewall, harus pakai tambalan yang agak tebal, karena RFT sidewall nya tebal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau