Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 28 Maret 2025

Kompas.com - 15/03/2025, 11:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, potensi pergerakan masyarkat saat periode Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Hasil prediksi tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Litbang Kompas.

Dudy menjelaskan, hasil survei telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan sudah diinformasikan ke stakeholder, dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Kepolisian RI, BUMN, hingga pihak swasta.

Baca juga: Berlalu-lintas Rendah Risiko Harus Diterapkan Selama Mudik Lebaran


"Menyikapi munculnya angka tersebut, kami telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari menteri-menteri, kepala daerah, pimpinan BUMN, hingga pihak swasta," kata Dudy dalam keterangan resminya, Jumat (14/3/2025).

Pemerintah akan memberlakukan kebijakan efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang berpotensi besar menyebabkan kepadatan di sejumlah simpul transportasi dan ruas jalan, baik tol maupun arteri.

"Beberapa langkah yang diterapkan antara lain kebijakan Work from Anywhere (WFA), program mudik gratis, rekayasa lalu lintas, dan pengaturan lalu lintas di daerah-daerah dengan risiko kemacetan tinggi," ujarnya.

Baca juga: Kerugian Ganti Busi Mobil Setengah-setengah

Hasil survei menunjukkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang (dengan penerapan kebijakan WFA).

Sedangkan untuk puncak arus balik Lebaran, diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau