Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergerak Positif, XL7 Jadi Kontributor Utama Ekspor Suzuki Tahun Ini

Kompas.com - 01/06/2022, 10:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja pengkapalan kendaraan bermotor roda empat atau lebih buatan Indonesia dengan merek Suzuki tercatat mengalami peningkatan 17 persen pada Januari-April 2022 dibanding periode sama tahun lalu.

Capaian ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekspor mobil buatan Tanah Air secara untuh (completely built up/CBU) sebesar 28,6 persen menjadi 131.941 unit, dalam kurun waktu tersebut.

"Dari peningkatan ekspor kami sebesar 17 persen, didominasi XL7 sebesar 30 persen dan berkontribusi hingga 16,4 persen dari total ekspor mobil Suzuki," kata Production Planning Control Assistant to Dept Head PT Suzuki Indomobil Motor, Wijananto Jati Pradono, Selasa (30/5/2022).

Baca juga: Gaikindo Yakin Penjualan Mobil Tahun Ini Tembus Target

Wijananto melanjutkan, sedikitnya ada lima negara yang tercatat sebagai pemesan tertinggi untuk model XL7, yaitu VIetnam, Filipina, Meksiko, Thailand, dan Taiwan.

Adapun kendaraan berjenis sport utility vehicle (SUV) ini, baru menjalani debut ekspornya pada dua tahun lalu tepatnya pada Februari 2020. Kala itu, dikatakan XL7 sudah berhasil menjadi kontributor utama perseroan di pasar luar negeri.

Di bawahnya, model yang berkontribusi paling tinggi untuk ekspor CBU Suzuki ialah APV dengan peningkatan 26 persen. Diikuti oleh All New Ertiga dan New Carry Pick Up yang masing-masing meningkat 14 persen.

Sedangkan untuk kategori ekspor mobil secara terurai (Completely Knocked Down/CKD), Suzuki mencatatkan peningkatan sebesar 22 persen dengan kontribusi Karimun Wagon R sebesar 23,6 persen.

Baca juga: Jangan Sampai Bingung Nonton Formula E, Simak Regulasinya

Sayangnya, Wijananto tidak memberikan rincian volume ekspor tiap model yang menjalani ekspor tersebut sepanjang Januari-April 2022.

"Tahun ini, Suzuki melakukan ekspor ke-51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika, baik melalui Pelabuhan Patimban maupun Tanjung Priok," kata dia.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen, termasuk konsumen global melalui jalur ekspor," lanjut Wijananto.

Ia pun lantas berharap peningkatan kinerja ekspor ini, mampu terus dijaga dan bisa berkontribusi positif seraya berdampak baik terhadap perekonomiam serta industri otomotif Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau