Biaya Kepemilikan Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton, Mana Lebih Murah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pertimbangan untuk membeli kendaraan adalah soal biaya kepemilikannya. Kali ini untuk biayanya akan bergantung dari biaya bahan bakar dan servis berkala sampai 100.000 km.

Kali ini redaksi akan membandingkan biaya kepemilikan dari Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton. Kedua pikap kabin ganda ini cocok digunakan sebagai kendaraan kerja maupun hanya dipakai di perkotaan.

Pertama untuk Hilux, berdasarkan catatan tes redaksi Kompas Otomotif, Hilux mencatatkan konsumsi bahan bakar 9,6 kilometer per liter (kpl) untuk rute dalam kota. Sedangkan jika keluar kota, konsumsi bbm-nya jadi 15,9 kpl.

Baca juga: Ulik Perbandingan Interior Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton

KOMPAS.com/ADITYO WISNU Toyota Hilux Facelift

Jika dihitung, mencapai 100.000 km atau lima tahun, Hilux membutuhkan solar sebanyak 10.417 liter (9,6 kpl) atau 6.290 liter (15,9 kpl). Kemudian jika dikali dengan harga Dexlite (Rp 12.950) biaya bbm selama lima tahun adalah Rp 81.455.500 sampai Rp 134.900.150.

Sedangkan biaya servis berkala sampai 100.000 km untuk Hilux, total biayanya Rp 11.244.900. Jadi jika dijumlahkan, biaya kepemilikan Hilux selama lima tahun mencapai Rp 92.700.400 sampai Rp 146.145.050.

Jadi jika dibagi, per tahunnya biaya yang harus disiapkan mulai Rp 18.540.080 sampai Rp 29.229.010. Sedangkan per bulannya, pemilik harus siapkan uang Rp 1.545.007 - Rp 2.435.751.

Baca juga: Konsumen Minta Harga Honda SUV RS Concept Mulai Rp 250 Jutaan

Kemudian untuk Triton, berdasarkan hasil pengetesan, didapatkan angka konsumsi bbm sebesar 9,3 kpl untuk rute dalam kota dan 16 kpl untuk luar kota.

Lalu dihitung berapa banyak solar yang dibutuhkan sampai 100.000 km, maka didapatkan angka 10.753 liter (9,3 kpl). Sedangkan jika dihitung pakai konsumsi bbm 16 kpl, maka dibutuhkan 6.250 liter solar untuk pertajalanan sampai 100.000 km.

Jika dikalikan dengan harga Dexlite (Rp 12.950), maka harus menyiapkan uang mulai Rp 80.937.500 sampai Rp 139.251.350.

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Test Drive Mitsubishi Triton

Sedangkan untuk biaya servis berkala Triton sampai 100.000 km, Rp 17.961.900 sudah termasuk jasa dan spare part.

Jadi kalau dijumlahkan biaya bbm dan servis selama lima tahun, dibutuhkan uang mulai Rp 98.899.400 sampai Rp 157.213.250.

Sedangkan per tahunnya, biaya kepemilikannya menjadi Rp 19.779.880 sampai Rp 31.442.650. Lalu jika dibagi lagi, perbulannya harus siapkan uang Rp 1.648.324 sampai Rp 2.620.221.

Bisa dilihat biaya kepemilikan Hilux lebih murah dibanding Triton. Untuk satu bulannya, merawat Hilux cukup siapkan dana mulai Rp 1,5 jutaan sampai Rp 2,4 jutaan. Sedangkan Triton per bulannya mulai Rp 1,6 jutaan sampai Rp 2,6 jutaan.